AMBON, SENTRALTIMUR.COM – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku menegaskan tetap solid dan tidak terpengaruh konflik internal di tubuh DPP PPP.
Sekretaris DPW PPP Maluku Rovik Akbar Afifudin mengatakan gejolak di DPP PPP merupakan dinamika internal partai dan sama sekali tidak mempengaruhi konsolidasi PPP di Maluku.
“Kami tetap solid, dan tidak berpengaruh dengan kondisi di DPP. Karena bagi kami yang terjadi di DPP itu hanya dinamika internal,” kata Rovik kepada sentraltimur.com, Rabu (14/9/2022).
Anggota DPRD Maluku ini menegaskan, seluruh anggota kader dan pengurus PPP mulai dari tingkat ranting, cabang hingga wilayah tetap menjaga soliditas dan fokus melakukan konsolidasi menghadapi pemilu 2024 di Maluku.
“Tidak ada perpecahan semua tetap satu barisan untuk memenangkan PPP di Maluku. Itu sudah menjadi tekad kita,” tegas mantan anggota DPRD kota Ambon ini.
Konflik internal di tubuh DPP kata Rovik, telah berakhir setelah Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly mengesahkan kepengurusan DPP PPP kepemimpinan Muhammad Mardiono sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Menurut Rovik dengan berakhirnya dinamika internal di partai berlambang kabah itu, tidak ada alasan bagi seluruh kader dan pengurus PPP di Maluku untuk tidak mendukung kepemimpinan Mardiono.
“Dinamika internal sudah selesai dan saat ini pimpinan partai kami adalah bapak Muhammad Mardiono. Kita di Maluku patuh dan taat kepada pimpinan kami karena itu sesuai surat keputusan dari Kemenkumham,” tegasnya.
Rovik melanjutkan, badai yang sempat menerpa DPP PPP akan membuat kader partai semakin bersatu. Dia meyakini dinamika internal yang terjadi akan membuat kader dan anggota PPP di Maluku semakin militan.
“Karena apapun dinamika yang terjadi partai harus diselamatkan. Dan itu yang membuat kami di Maluku tetap solid dan semakin militan untuk memperjuangan partai ini,” kata optimis.
Mukernas Lengserkan Suharso
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah mengesahkan kepenguusan DPP PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono.