banner 728x250

Korban Bentrokan Tamilow-Sepa Dievakuasi Lewat Laut ke RSUD Masohi

  • Bagikan
Korban Bentrokan
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi dan anggotanya evakuasi korban bentrokan antarwarga desa Sepa dan Tamilouw ke RSUD Masohi, Selasa (2/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR. COM – Satu korban bentrokan antarwarga desa Sepa dan Tamilouw, kecamatan Amahai, kabupaten Maluku Tengah dievakuasi ke RSUD Masohi melalui jalur laut, Selasa (2/11/2021).

Korban berinisial FR (24) merupakan warga negeri Tamilouw. Dia mengalami luka parah di bagian perut akibat terkena anak panah saat terjadi bentrok, Senin (1/11/2021).

Proses evakuasi berjalan lancar. Sebelumnya korban bentrokan hanya mendapat perawatan di desanya pasca pertikaian warga buntut batas wilayah desa Sepa dan Tamilouw.

BACA JUGA:

Sepekan KPK Berada di Maluku, Ada Apa? sentraltimur.com

Presiden RI Joko Widodo Sampaikan Tiga Fokus Kesehatan di APT – kliktimes.com

“Korban kami evakuasi ke RSU Masohi untuk mendapat perawatan lanjutan,” kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi.

Setelah berkoordinasi dengan keluarga, korban akhirnya berhasil evakuasi menggunakan speedboat ke negeri administratif Yainuelo.

Selanjutnya personel Polres Maluku Tengah yang menjemput korban dengan mobil ambulance membawanya ke RSUD Masohi untuk menjalani perawatan medis. “Saya dan anggota jemput korban di desa Yainuelo selanjutnya membawa korban ke RSU,” ujarnya.

Mengantisipasi segala kemungkinan, personel polisi siaga di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Masohi. Penempatan personel polisi juga untuk pengamanan korban selama menjalani perawatan medis.

Menurut Rosita, aparat kepolisian awalnya ingin mengevakuasi korban melalui jalur darat, namun dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, mereka tidak berani dan memilik jalur laut. “Sempat mediasi mau masuk ke kampung tapi mereka tidak berani, kita evakuasi lewat laut,” ujarnya.

  • Bagikan