banner 728x250

Korupsi Lampu Jalan, Kejati Didemo Desak Periksa Bupati Buru

  • Bagikan
Pendemo membawa pamflet mendesak Kejati Maluku memeriksa Bupati Buru Ramli Umasugi. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku di jalan Sultan Hairun Kota Ambon didatangi pendemo yang tergabung dalam Forum Penyambung Lidah Rakyat Maluku (FPLRM).

Pendemo yang dipimpin Ronny Somar membawa sejumlah pamflet yang bertuliskan usut kasus korupsi di kabupaten Buru dan memeriksa Bupati Buru Ramli Umasugi.

Koordinator Lapangan Jumri Rahantoknam dalam orasinya meminta Kepala Kejati Maluku Rorogo Zega mengawasi kinerja Kejari di daerah terutama Kejari Buru yang sedang mengusut korupsi pengadaan lampu jalan tenaga surya diduga ikut menyeret Bupati Ramli Umasugi.  

Dalam pernyataan sikapnya FPLRM menyampaikan, jika Kejari Buru tidak serius menuntaskan kasus korupsi pengadaan lampu jalan, Kejati Maluku mengambil alih penanganan kasus.

Kejaksaan juga diminta segera memanggil dan memeriksa  bupati Buru karena diduga ikut terlibat sejumlah kasus korupsi di Buru.

Apabila tuntutan dan pernyataan sikap tersebut tidak ditindaklanjuti, FPLRM mengancam akan kembali menggelar aksi demonstrasi di kantor Kejaksaan Agung di Jakarta.

Pendemo menyerahkan tuntutan dan pernyataan sikap tertulis kepada Kasi Penkum Kejati Maluku Wahyudi Kareba.

Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada  FPLRM  yang ikut  mendukung upaya penegakan hukum Kejari Buru mengusut dugaan korupsi pengadaan lampu jalan di kabupaten Buru.

“Pernyataan sikap dari aksi hari ini akan kami sampaikan kepada pimpinan. Kami berharap FPLRM dapat mendukung penyelesian kasus tersebut agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau pun kepentingan oknum–oknum pribadi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan,” kata Wahyudi dihadapan demonstran, Rabu (2/6/2021).

Dugaan Mark Up

Korupsi pengadaan lampu jalan tenaga surya di Kabupaten Buru menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2018–2019.

Aksi merampok uang negara ini dilakukan terstruktur dan masif. “Korupsi lampu jalan ini masif sekali karena hampir di semua desa,” kata Kajari Buru Muhtadi, Rabu (28/4/2021).

Penulis: DONIEditor: YANTO
  • Bagikan