banner 728x250

KPU Maluku Ingatkan 3 Paslon Jauhi Kampanye Hitam

  • Bagikan
PILKADA MALUKU
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar KPU dan Bawaslu Maluku di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/9/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku mengingatkan tiga pasangan calon pada Pilkada Maluku 2024 untuk  bersaing secara sehat.

Paslon nomor urut 1 Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, paslon nomor 2 Murad Ismail-Michael Wattimena dan paslon 3 Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath diingatkan agar tidak saling menjatuhkan dengan menggunakan kampanye hitam.

“Saya mengingatkan kepada semua paslon dan pendukungnya untuk menjauhi  kampanye hitam,” kata Ketua KPU Maluku M. Shaddek Fuad menyampaikan sambutan dalam deklarasi kampanye damai di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/9/2024).

Dia meminta ketiga paslon memanfaatkan masa kampanye dengan lebih fokus mensosialisasikan visi misi dan program kepada masyarakat. “Saya juga ingin menyampaikan kepada semua paslon dan pendukungnya untuk memanfaatkan masa kampanye sesuai aturan dan tidak melakukan berbagai pelanggaran,” jelasnya.

Fuad mengajak paslon dan pendukungnya bersama-sama mewujudkan Pilkada yang aman dan damai dan demokratis.

Menurutnya para leluhur masyarakat Maluku telah mewariskan tananan adat dan budaya yang sangat kental dengan nilai-nilai persaudaraan. “Mari kita tunjukan kepada masyarakat Indonesia melalui Pilkada ini bahwa orang Maluku secara genologis sudah terikat dan menjaga persaudaraan itu sampai pilkada ini selesai,” jelas dia.

Ketua KPU Provinsi Maluku M. Shaddek Fuad. (ISTIMEWA)

“Jangan karena kepentingan dan isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan merusak semua tananan yang telah dibangun oleh leluhur kita,” sambung Fuad.

Fuad melanjutkan, para leluhur telah mewariskan cara hidup bersaudara di Maluku dengan begitu kuat sehingga harus tetap dijaga. “Para leluhur kita mewariskan tradisi potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa. Dua slogan itu menunjukan bahwa orang Maluku adalah orang yang cinta damai menjaga toleransi,” ujarnya. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan