Namun Widya kekeh pertahankan Collin sebagai Plt. Alasannya Collin menjamin akan memenangkan Widya di Aru saat Pemilu legislatif 2024. “Ibu Widya ini dijanjikan oleh Collin akan dapat 30.000 suara saat Pileg di Aru. Jadi beliau tetap ngotot pertahankan. Ibu Widya ini arogan dan tidak mendengar suara kami di bawah,” katanya.
Tersisa 3 Bacaleg
Atas dasar itulah, Ali dan rekan-rekannya akhirnya memilih mundur dari partai dan juga dari bacaleg. “Jumlah yang mundur itu semuanya 22 orang dari 25 orang yang caleg. Jadi saat ini hanya tersisa 3 orang yang ikut caleg dari PAN,” sebutnya.
Kisruh ini telah Ali laporkan ke Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Wakil Ketum Viva Yoga Mauladi. “Sudah lapor ke Ketua Umum dan Pak Yoga dan Pak Yoga mengatakan akan melakukan evaluasi,” katanya.
Ketua DPW PAN Maluku Wahid Laitupa yang dihubungi tidak banyak berkomentar. Meski begitu dia memastikan akan segera melakukan konsolidasi untuk memastikan PAN tidak akan kehilangan momen untuk ambil bagian pada Pemilu Legislatif 2024 di Aru.
“Saya belum bisa berkomemtar banyak karena masih komunikasi dan ini mau konsolidasi ke sana,” katanya.
Hingga berita ini tayang, Widya belum berhasil dikonfirmasi sentraltimur.com. Widya sebelumnya tercatat sebagai kader PDIP dan diusung partai berlambang banteng kekar itu sebagai Bacaleg DPR RI dapil Maluku pada Pemilu tahun 2024.
Kecewa berada di nomor urut 4 bacaleg DPR yang diusung PDIP, Widya beralih ke PAN. Widya resmi bergabung ke DPW PAN Maluku pada 28 April 2023 dan terdaftar sebagai bacaleg DPR. (MAN)