banner 728x250

Lantik Kepala Pemerintahan Negeri, Ini Amanah Pj Bupati Malteng

  • Bagikan
KEPALA PEMERINTAHAN
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa melantik sejumlah kepala pemerintahan negeri (KPN). Pelantikan berlangsung di Baileo Soekarno, Kota Masohi, Rabu (4/10/2023).

KPN yang dilantik adalah KPN Abubu, KPN Hila, KPN Administratif Oping, Pj KPN Leinitu, Pj KPN Siatele, Pj KPN Porto. Berikut, Pj KPN Tiouw, Pj KPN Lahakaba, Pj KPN Telutih Baru, Pj KPN Haya, Pj KPN Rutah dan peresmian saniri Negeri Ruhmawey, pergantian antar waktu saniri Negeri Lahakaba, pergantian antar waktu Badan Permusyawaratan Negeri (BPN) Nakupia, dan pergantian antar waktu saniri Negeri Kuralele.

Rakib Sahubawa mengatakan pelantikan ini merupakan manifestasi tata kelola pemerintahan khususnya menyangkut pemerintahan negeri di Malteng.

“Melalui kesempatan ini, saya perlu menyampaikan beberapa hal penting yang harus untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh kepala pemerintah negeri dan penjabat kepala pemerintahan negeri sesuai tugas dan amanah yang berikan kepada saudara-saudara,” kata Rakib menyampaikan sambutan.

Pertama, KPN, Pj KPN, saniri, dam BPN yang telah dilantik, ditegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban sangat berat. Kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat ini, harus dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan cara bekerja sepenuh hati dan ikhlas memimpin serta melayani masyarakat.

“Saya harapkan agar saudara-saudara juga segera dapat melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua elemen masyarakat, serta membangun relasi yang harmonis dan damai ditengah masyarakat termasuk dengan Negeri-Negeri lainnya disekitar wilayah kalian, agar tercipta masyarakat yang rukun dan harmonis,” harapnya.

Kedua, terkait dengan hak, kewajiban serta tugas-tugas dan fungsi dalam pemerintahan negeri (desa) terutama dalam pengelolaan keuangan desa, digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat dan kesuksesan pembangunan di negeri.

“Gunakanlah ADD dan DD secara baik dan akuntabel. Jangan sampai saudara-saudara terjebak dalam praktik-praktik penyimpangan pengelolaan dana desa,” tegas Rakib mengingatkan.

Loyalitas Tinggi

Ketiga, kepada penjabat kepala pemerintah negeri memfasilitasi penyelesaian masalah di internal matarumah parentah sehingga tahapan pemilihan kepala pemerintah negeri definitif bisa segera dilaksanakan.

“Saudara-saudara harus bebas dari intervensi dan tekanan apapun, dan harus melepaskan diri dari praktik-praktik pragmatisme. Saudara harus berdiri diatas kepentingan semua orang bukan kelompok dan golongan tertentu,” ingatnya.

  • Bagikan