AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Maluku Murad Ismail memesan dua unit mobil ambulance. Satu diantaranya mobil ambulance jenazah.
Dua mobil itu akan diberi nama MI Peduli. MI merupakan akronim dari nama Murad Ismail.
“Bulan depan mungkin, Insya Allah saya punya mobil dua datang, mobil ambulance MI Peduli. Di rumah masih ada satu, dan saya tambah lagi satu mobil ambulance dan satu mobil jenazah,” kata Murad pada peluncuran bantuan Presiden RI di kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Senin (16/8/2021).
Dua mobil ambulance itu untuk melayani masyarakat membutuhkan. Bisa digunakan dari Ambon menuju Pulau Seram.
“Kalau ada masyarakat Maluku yang membutuhkan mobil jenazah atau ambulance untuk ke Seram kita siapkan. Kita isi bahan bakar penuh, kunci kita serahkan, mobil dibawa,” kata Murad.
Dia berharap bulan depan dua unit ambulance yang dilengkapi fasilitas pendukung telah siap, sehingga akan menambah jumlah ambil ambulance.
“Bulan depan mudah-mudahan sudah selesai, saya beli dua lagi,” ujar eks Dankor Brimob Polri.
Murad mengaku sedih, niat baiknya untuk membangun Maluku, namun masih ada saja yang salah menilainya.
“Saya bicara tentang Maluku, saya kadang-kadang sedih. Karena kemarin saya sempat wawancara dengan TVRI dan humas saya, saya pun menangis terbata-bata karena kita punya nawaitu (niat) yang baik ini untuk membangun Maluku masih saja ada orang-orang yang tidak senang dengan apa yang telah kita perbuat,” ungkapnya.
Meski begitu, mantan Kapolda Maluku ini juga menegaskan dirinya tidak perduli dengan penilaian orang. Dia akan tetap memperjuangkan hak-hak rakyat Maluku ke pemerintah pusat selama kepemimpinannya.
“Namun saya tegaskan saya tidak peduli dengan semua itu, tetap saya memperjuangkan hak-hak orang Maluku di pusat selama saya jadi gubernur,” tegas Murad.
Bantuan Beras Presiden
Presiden RI Joko Widodo menyalurkan beras bagi masyarakat Maluku terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Pak Jokowi berikan paket beras sebanyak 3.000, sudah pasti untuk dua kabupaten, Aru dan kota Ambon (yang menerapkan PPKM),” kata Murad.
Murad mengatakan Pemprov Maluku juga memberikan bantuan sembako 3.000 paket kepada tokoh-tokoh agama untuk disalurkan ke masyarakat.
Tak hanya beras, Murad juga akan memberikan bantuan oksigen di 11 kabupaten/kota di Maluku.
“Oksigen kita bagi ke 11 kabupaten kota, jadi kalau (kasus) covid-nya sedikit mungkin dapat 4 atau 5, sementara Aru dan Ambon dapat agak banyak,” ujarnya. (ANA)