AMBON SENTRALTIMUR.COM – Minimnya stok beras berdampak naiknya harga beras di pasaran. Begitu juga pasokan beras dari petani terbatas. Akibatnya, pemerintah impor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Ketua Komisi II DPRD Maluku Johan Lewerissa meminta pemerintah daerah pro aktif mengajak masyarakat konsumsi pangan lokal. “Perbiasakan masyarakat konsumsi pangan lokal, kalau bisa kurangi konsumsi beras,” kata Lewerissa, Rabu (6/3/2024).
Tujuannya jika harga beras naik dan stok beras terbatas ada alternatif warga komsumsi pangan lokal. “Ini yang mesti diantisipasi Pemda beberapa bulan ke depan,” katanya.
Kesiapan Pemda mengalihkan atau memperbiasakan warganya konsumsi pangan menurut dia, dapat dilakukan Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan. “Pasti ada anggaran soal antisipasi kelangkaan pangan. Apalagi, kalau inflasi tinggi dinas teknis ini yang berperan,” ujar Lewerissa.
Stok beras, Bulog import 10 ribu ton beras memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku hingga medio April 2024. ”Ini akibat El Nino, sehingga antisipasi dengan penambahan stok pangan,” katanya. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News