Polisi mengeluarkan tembakan karena massa melempar, memukul dan merampas senjata milik anggota polisi di tempat kejadian.
Anggota polisi yang menjadi korban amukan massa yaitu Ipda AK Rahayamtel, Bripka Arno, dan Brigadir Madin. Sejumlah anggota polisi lainnya mengalami luka memar yakni Brigadir I Kadek Arnawa, BriptuStyier Patiruhu, Briptu Oni Defretes, Bripka Noviko Lelulya, Aipda Lukas Niwele, Briptu La Fandi dan Brigadir Tuapele.
Sejumlah mobil milik aparat kepolisian juga rusak. Sementara itu, belasan warga negeri Tamilouw terluka diduga terkena peluru hampa salah satunya Badri Tomagola. Dia terkena peluru hampa pada bagian lengan kiri. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Masohi.
Rosita mengatakan, paska penangkapan itu, massa memblokade akses jalan raya. Akibatnya jalur darat menuju sejumlah kecamatan di wilayah Seram Selatan lumpuh total. (FAS)