“Hanya karena belum tahu apa kendalanya, tiba-tiba dialihkan dengan alasan keuangan. Sementara masyarakat juga tidak mengetahui soal itu (kendala keuangan). Yang kami tahu ini janji negara kepada Maluku,” tegas politisi partai Gerindra ini.
DPRD Maluku telah menggelar rapat pimpinan. Hasilnya, DPRD Maluku akan menyurati Presiden Joko Widodo.
“Dorongan untuk pempus bisa merealisasikan LIN dan ANP sudah lakukan sejak lama. Setelah ada informasi pembatalan kedua proyek ini, kita telah menggelar rapat pimpinan. Kami akan menyurati Presiden. Kami berharap, Presiden bisa memiliki waktu untuk bertemu dengan DPRD Maluku,” kata Melkianus. (ADI)