MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menjajaki kerjasama dengan Pemkab Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Enrekang, Sulawesi Selatan.
“Untuk penanganan inflasi, kita kerjasama perdagangan dan ketahanan pangan dengan beberapa sentra industri di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan barang lainnya,” kata Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam pidato penyampaian nota keuangan RAPBD Perubahan 2023 di DPRD Malteng, Jumat (6/10/2023).
Penjajakan kerjasama itu dibarengi dengan subsidi transportasi sehingga barang kebutuhan pokok di Malteng harganya sama dengan harga produksi di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. ”Sudah ada penjejakan kerjasama dari kepala Dinas Perindag dan kepala Dinas Ketahanan Pangan. Saya sudah tugaskan dan sudah kembali,” ujar Rakib.
Dalam waktu dekat sudah dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU). ”Tinggal kita MoU antara Pemkab Malteng dengan Pemkab Enrekang dan Pemkab Probolinggo,” katanya.
Pemkab Malteng juga mendorong produksi beras lokal kualitas premium di Seram Utara Seti dan Seram Utara Kobi. ”Kebijakan sekaligus subsidi transportasi untuk distribusi, sehingga terjadi kesamaan harga beras pada desa produksi dengan desa-desa di alternatif,” jelasnya.
Pemkab Malteng sudah memberikan bantuan Rp400 juta untuk dua perusahaan pengelolaan beras di Seram Utara Seti dan kobi. “Sesuai laporan hari ini 80 ton siap didistribusi,” kata Rakib. (CAL)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News