AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Gubernur Murad Ismail menonjobkan Muhamat Marasabessy dari jabatan Kepala Dinas PUPR Maluku.
Beragam rumor menyertai penonjoban Mat, sapaan Muhamat Marasabessy dari jabatan empuk itu. Mulai dari ketidakharmonisan Mat dengan gubernur dan Sekda Maluku Sadali Ie. Dan kabar nomor induk pegawai (NIP) Mat yang tidak sesuai tahun kelahiran.
Relasi Mat dengan gubernur dan Sekda Maluku Sadali Ie kerap putus nyambung. Sebagai salah satu orang kepercayaan dan orang dekat, Gubernur Murad memilih Mat sebagai Penjabat Bupati Malteng hingga akhirnya disetujui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada September 2022 lalu.
Sejumlah sumber di Pemerintah Provinsi Maluku mengungkapkan beberapa bulan setelah menduduki kursi Penjabat Bupati Malteng, hubungan Mat dengan gubernur dan Sekda Maluku kerap ‘kendor’ karena pelbagai alasan.
“Iya beberapa kali (hubungan dengan gubernur dan sekda) memanas tapi kemudian mencair lagi, panas lagi,” ujar sumber sentraltimur.com di kantor gubernur, Senin (14/8/2023).
Puncak retaknya relasi Gubernur Murad dengan Mat terlihat saat Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX. Murad hadir membuka MTQ yang digelar di Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Kejanggalan terlihat ketika Mat sebagai tuan rumah perhelatan MTQ 2023 duduk berjauhan dengan gubernur. “Sesuai aturan protokoler seharusnya Pak Mat sebagai penjabat bupati setempat yang menggelar MTQ duduk disamping gubernur yang hadir membuka MTQ, bukan berjauhan. Ini tentunya mengindikasikan sesuatu (hubungan tidak lagi harmonis),” ungkap sumber mewanti-wanti namanya tidak ditulis.
Sebagai kepala Dinas PUPR Maluku, Mat merupakan pejabat eselon IIA yang kini telah berubah menjadi pejabat tinggi pratama di birokrasi Pemprov Maluku. Meski menjabat Pj bupati Malteng sejak September 2022, jabatan Mat sebagai kepala Dinas PUPR Maluku tidak tergantikan.
Mat Rutin Masuk Kantor
Roda birokrasi dan administrasi kantor tetap berjalan seiring ditunjuknya Nurul Ella Sopalau sebagai Plh Kepala Dinas PUPR Maluku semenjak Mat mengisi kursi Pj bupati Malteng. Memimpin Malteng, Mat tetap rutin menjalankan tugas sebagai kepala Dinas PUPR. Minimal dua kali sebulan Mat berkantor di Dinas PUPR Maluku.