AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Mobil pengangkut logistik Pilkada terbalik di kawasan hutan Desa Persiapan Waegarahi, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024).
Kecelakaan menyebabkan empat orang anggota polisi yang mengawal distribusi logistik terluka; Bripka Jefix Hattu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol. Aries Aminullah mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil Mitsubishi Strada melintas di jalan Nipa sekira pukul 14.00 WIT. “Lakalantas terjadi di jalan Nipa. Saat itu logistik diangkut menggunakan mobil strada warna hitam,” kata Aries kepada awak media, Senin.
Kecelakaan terjadi diduga lantaran kondisi jalan yang rusak parah, berbatu dan tidak beraspal. Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, polisi akan melakukan investigasi di lapangan. “Jalannya juga licin karena hujan. Kita koordinasi dengan Kapolres kalau tim akan melakukan investigasi di TKP,” ujarnya.
Mobil yang mengangkut logistik Pilkada itu dikawal 14 personel Polri bersama Ketua PPK Fenaleisela Risno Wamnebo dan Ketua PPS Desa Waemite saat bergerak dari Kantor PPK hendak menuju Desa Waemite.
Mobil naas itu membawa logistik untuk TPS di desa Wemite berupa 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik. Empat anggota Polri yang terluka dievakuasi ke Puskesmas Wamlana untuk menjalani perawatan medis. “Untuk korban empat personel Polri sementara dirawat di Puskesmas Wamlana,” pungkas Aries.
Ketua KPU Buru Walid Aziz yang dihubungi berulang kali tidak merespons. Sementara itu Ketua PPK Fenaleisela Risno Wamnebo menuturkan mobil yang terbalik itu membawa logistik Pilkada menuju desa Waimete. “Itu (logistik Pilkada) tadi dibawa dari kantor PPK menuju desa Waimete di pegunungan,” ujarnya kepada sentraltimur.com.
Selain empat anggota polisi, Ketua PPS Desa Waimete juga terluka dalam insiden itu. “Ada empat polisi yang terluka dan juga ketua PPS, korban luka telah dibawa ke Puskesmas,” katanya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News