TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Memperingati Paskah Kristus tahun 2023, Jemaat GPM Tiakur melalui Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (PHBG) melakukan berbagai agenda, salah satunya kegiatan bless to blessing.
“Panitia sejak dilantik telah bekerja keras dalam mengupayakan sejumlah anggaran untuk pembiayaan kegiatan dimaksud. Dan sudah menjadi komitmen untuk kita menggelar kegiatan berbagi berkat bersama warga jemaat yang membutuhkan,” kata Ketua Panitia HBG, Onisimus Joltuwu dalam rilisnya, Rabu (12/04/2023).
Selain menyiapkan acara jalan salib dan ibadah kubur terbuka, Jemaat GPM Tiakur juga menyiapkan sejumlah dana untuk diberikan bagi jemaat kategori janda, duda, anak yatim dan yatim piatu.
Onisimus menjelaskan panitia telah mendistribusikan bantuan bagi warga gereja antara lain sembako, alat tulis menulis bagi anak sekolah serta uang tunai dan paket pulsa listrik.
Sebanyak 70 orang warga gereja yang menerima paket sembako, 22 orang anak yang menerima paket belajar, 4 orang pendeta dan 4 orang tuagama. “Dan bantuan kepada satu anak yakni Kaila Masela, penderita hidrosefalus di Kampung Babar pada lingkup Jemaat GPM Tiakur dengan total anggaran mencapai Rp 75 juta,” sebut Onisimus.
Bless to blessing merupakan aksi penyisihan berkat dari mereka yang mampu atau berkelebihan dan berbagi berkat bagi mereka yang membutuhkan sehingga berkat yang diterima pun akan menjadi berkat bagi mereka yang menerima dan yang memberi.
Onisimus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama para donatur yang sudah menyumbang bagi terlaksananya kegiatan Paskah tahun ini.
“Kita berharap apa yang diberikan panitia dapat digunakan dengan baik dan warga gereja penerima bantuan tidak melihat besar kecilnya bantuan. Tetapi dilihat dari semangat warga gereja untuk saling membantu,” pungkas Onisimus. (ADI)