banner 728x250

Ngeri! Ribuan Ikan Mati di Namlea Efek Bahan Kimia

  • Bagikan
Ribuan ikan mati di perairan dekat Pelabuhan Namlea, kabupaten Buru, Selasa (28/3/2023). Matinya ribuan ikan diduga efek bahan kimia. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Ribuan ikan mati di perairan dekat Pelabuhan Namlea, kabupaten Buru. Matinya ribuan ikan diduga efek bahan kimia yang mencemari perairan tersebut.

Kejadian ini berawal dari jatuhnya sebuah kontainer yang diduga berisi bahan kimia yang akan diturunkan dari atas KM Doloronda di Pelabuhan Namlea.

Peti kemas itu terjatuh ke laut akibat tali sling yang menahan kontainer putus ketika kapal milik PT Pelni tersebut sedang bongkar muat di Pelabuhan Namlea, Selasa pagi (28/3/2023).

Akibat kejadian itu banyak ikan di perairan dekat Pelabuhan Namlea mendadak mati. “Saat kontainer akan diturunkan tali baja crane putus lalu kontainer terjatuh ke laut, setelah itu beberapa saat kemudian ikan-ikan mati,” kata Kepala Seksi Humas Polres Buru Aipda MYS Djamaludin, Rabu (29/3/2023).

Kontainer tersebut dikirim dari Makassar, Sulawesi Selatan tujuan Namlea dengan nama pengirim dan penerima adalah Fadli. Djamaludin tidak merinci isi dari kontainer yang terjatuh ke laut itu, namun kontainer itu diduga berisi ratusan karung material. “Nanti besok baru kita akan buka semuanya,” katanya.

Kontainer yang jatuh ke laut itu telah diangkat kembali pada Rabu (29/3/2023). “Kontainer yang jatuh itu sudah diangkat dari pelabuhan Namlea,” kata Kabag Ops Polres Buru AKP Uspril W. Futwembun saat dikonfirmasi.

Air Laut Berubah Coklat

Informasi yang dihimpun sentraltimur.com, sebanyak tiga kontainer diduga berisi bahan kimia yang harusnya diturunkan di Pelabuhan Namlea. Tetapi satu kontainer terjatuh, sedangkan dua kontainer lain batal diturunkan dan langsung dibawa ke Ambon.

Dua kontainer itu kini berada di kawasan Pelabuhan Ambon dan diawasi personel Ditreskrimum Polda Maluku.

  • Bagikan