JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Obat untuk mengatasi Covid-19 diklaim telah ditemukan. Obat tersebut bernama Molnupiravir yang dapat mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.
Meski demikian, Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i yang membenarkan kabar tersebut menyebut lebih baik tidak pernah terinfeski sama sekali.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Rabu (6/10/2021), dr. Fajri mengatakan bahwa Molnupiravir ini memiliki kemampuan mengurangi risiko kematian. Capaiannya hingga sebesar 50 persen pada pasien dengan tingkat penyakit sedang dan ringan saja.
BACA JUGA:
Sumbang Medali Emas PON, Alvin: Ini untuk Papa dan Masyarakat Maluku – sentraltimur.com
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tidak boleh lengah meski saat ini telah ada obat Covid-19. Sebab bagaimanapun caranya, mencegah terjadinya penyakit jauh lebih baik ketimbang harus mengobatinya.
“Artinya lebih baik seseorang tidak ketularan Covid-19 dan sakit. Obat Covid ini tergolong mudah pemberiannya karena dalam bentuk kapsul dan mudah diminum. Cara kerjanya juga lebih makesense dibandingkan obat sebelumnya yang bernama Oseltamivir,” terangnya.
Lebih lanjut, dr. Fajri menjelaskan bahwa Molnupiravir cara kerjanya yakni dengan menghambat pembentukan replikasi dari virus. Jadi virusnya tidak bisa berkembangbiak dan berkurang dari dalam tubuh sehingga seseorang bisa sembuh dari Covid-19.