“Saya tanya ke atasan saya ini bagaimana? Pimpinan saya tanya dia (korban) sudah lapor atau belum? Saya dapat informasi dia sudah lapor (ke kantor polisi),” katanya.
Belum Ada Laporan Polisi
Manajemen Alfamidi kata Wira sebenarnya ingin menyelesaikan masalah tersebut baik-baik. Namun karena tidak ada itikad baik dari para pelaku untuk meminta maaf kepada korban, kasus tersebut akhirnya di eskpose ke publik.
“Kita coba konfirmasi kalau tidak ada itikad baik dari (oknum) polisinya untuk minta maaf (di publis). Sebab ini tidak ada masalah apa-apa kenapa (korban) dipukulin,” kata Wira
Wira menyayangkan aksi penganiayaan tersebut. Menurutnya anggota polisi seharusnya tidak melakukan tindakan kekerasan kepada masyarakat. “Kita sangat menyesalkan ya. Bapak saya juga polisi tapi tidak pernah lakukan hal seperti itu,” ujarnya.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengaku pihaknya belum mendapat laporan dari korban terkait insiden penganiayaan tersebut.
“Kejadiannya itu Minggu malam, kemarin. Cuma belum ada LP (laporan polisi). Saya hubungi SPKT juga untuk tanya apakah ada laporan soal kasus itu kemarin atau tidak tapi belum diangkat mungkin masih sibuk,” ujarnya.
Dia memastikan apabila korban melapor ke polisi, kasus tersebut akan tetap proses hukum. “Itu tetap. Kalau korban melapor dan pimpinan mengetahui itu maka pasti di proses,” tegasnya.
Menurut Moyo perlu penyelidikan sebab kasus itu secara resmi belum korban laporkan ke polisi. “Nanti kita selidki dulu,” kata Moyo. (MAN)