banner 728x250

Oknum TNI Tembak Rekannya dan Brimob Polda Maluku, 1 Tewas

  • Bagikan
Jenazah Brimob Polda Maluku, Bharaka Fery dalam kantong mayat. (Foto kanan) Prada Raju yang kritis menjalani perawatan di RSUD Masohi. Keduanya korban penembakan Pratu Riyan, Rabu (16/3/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

Sebelum insiden penembakan, pelaku sempat berbincang dengan komandannya Letda Arh Firlanang di dalam pos. Dia meminta izin untuk pulang ke kampung halamannya di Provinsi Jambi karena orangtuanya sakit.

Setelah berbincang, komandannya masuk ke kamar untuk tidur. Entah karena tidak memperoleh izin pulang ke Jambi, pelaku kecewa dan marah. Dia mengambil sangkur dan membongkar gudang senjata. Pelaku mengambil satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2P2 dan amunisi.

Pelaku kemudian mendatangi komandannya dan melapaskan tembakan. Dor… beruntung tembakannya meleset tidak mengenai tubuh atasannya itu.

Pelaku kembali melanjutkan aksi “koboinya”. Dia menembak rekannya Prada Raju saat akan keluar dari dalam pos. Bidikannya tepat mengenai bagian dada. Kondisi Raju masih kritis dan menjalani perawatan medis.

Masih menenteng senjata api, pelaku menembaki anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Maluku, Bharaka Fery. Korban yang mengendarai sepeda motor ketika itu melintas di depan lokasi kejadian.

Tembakan itu merenggut nyawa Bharaka Fery. Korban tewas di depan Pos Satgas TNI. Usai beraksi, pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogi Choiraul Fajar membenarkan insiden penembakan itu.

“Memang benar tadi malam ada kejadian penembakan oleh salah satu anggota Satgas Masohi. Satu anggota TNI terluka dan satu anggota kepolisian meninggal dunia,” kata Adi di markas Korem 151 Binaya, Rabu (16/3/2022).

Denpom Tahan Pelaku

Dia menuturkan, awalnya Pratu Riyan menembaki rekannya Prada Raju di dalam pos. Pelaku keluar dan menembaki anggota Brimob yang sedang melintas di depan pos tersebut.

  • Bagikan