“Ucapan tokoh agama jauh lebih dahsyat di banding muntahan amunisi,” kata Pangdam di Markas Kodam Pattimura.
Oleh karenanya, dia mengajak para tokoh agama untuk terus bersama-sama membina kerukunan antar umat beragama dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI berdasarkan Pancasila yang berbhineka tunggal ika.
“Saya berharap tokoh agama di Maluku tetap memainkan perannya dalam memupuk dan menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat,” katanya.
Seluruh tokoh agama yang hadir juga berkomitmen, akan bersama-sama dengan Kodam Pattimura untuk terus berperan aktif membina kerukunan, kebersamaan, dan keamanan di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Pertemuan para tokoh agama dan Pangdam berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (MAN)