AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Billy Maitimu ditemukan tewas diduga gantung diri di rumahnya di kawasan Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Pegawai honorer di Kantor Keuangan Negara ini di temukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung dengan leher terlilit kabel pada Minggu (9/4/2023) sekira pukul 21.50 WIT.
Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete Stephanie Luhukay mengatakan sebelum ditemukan tewas, salah satu kerabat korban, Randi Sohilait (32) sempat mendatangi rumah korban untuk mengecek korban.
“Karena lampu padam di dalam rumah dan pintu terkunci, saksi berteriak berulang ulang kali memanggil nama korban. Tetapi tidak dijawab sehingga saksi berinisiatif merusak pintu depan dan masuk,” kata Janete, Selasa (11/4/2023)
Menurut Jane, sapaan Janete, setelah berhasil membuka pintu, Randi masuk ke dalam rumah dan menuju kamar korban. Saksi terkejut menemukan tubuh pria 51 tahun itu tergantung di depan pintu kamar korban.
Randi bergegas keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang digegerkan dengan kasus itu mendatangi rumah korban dan melepaskan korban dari jeratan kabel yang melilit lehernya.
Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Nusaniwe mendatangi kediaman korban pada pukul 22.25 WIT melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan keluarganya. “Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh bagian luar korban. Diperkirakan korban sudah meninggal beberapa jam,” kata Jane.
Korban mengakhiri hidupnya tepat di pintu kamar. Dia mengikat tali kabel pada paku berukuran 7 cm yang sudah dibengkokan. Ketika meninggal dunia korban mengenakan baju kaos putih dan celana panjang jeans warna biru.
Jane mengatakan keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak jasad korban diotopsi. “Keluarga korban ikhlas dan menolak dilakukan otopsi,” katanya. (MAN)