banner 728x250

Pelaku Curanmor di Tanimbar Dikeroyok hingga Tewas, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

  • Bagikan
PEMBUNUH SADIS
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah menggelar jumpa pers kasus pengeroyokan hingga korban meninggal dunia, Senin (11/10/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

“Saat ditanya, korban menjawab bahwa yang membawa motor itu sementara mencari makan sambil menunjuk ke arah Utara. Saudara Silvester meminta korban menemaninya mencari orang tersebut,” ujar Romi menyampaikan keterangan pers.

Saat meminta tolong, korban dan Silvester kemudian bertemu tersangka EM yang sedang bekerja memperbaiki jembatan kecil di depan rumahnya. “Kemudian saudara Silvester bertanya kepada tersangka apakah melihat ciri-ciri orang yang sempat korban sampaikan bahwa mengenakan baju biru. Tapi tersangka mengatakan tidak melihat orang yang dimaksudkan,” jelas Romi.

Romi katakan, saat itu korban terus mengajak Silvester kembali melakukan pencarian terhadap orang yang tersebut. “Namun Silvester menolaknya dan memilih kembali ke bengkel. Alasannya yang penting motornya sudah temukan,” ujarnya.

Ngaku Kerja di Bengkel

Dalam perjalanan kembali ke bengkel tiba-tiba tersangka EM merasa curiga dengan korban. Ia lalu memanggil saksi Silvester untuk menanyakan identitas korban. Sebab, tersangka mengaku baru pernah melihat wajah korban di sini. “Saat tersangka memanggil saksi Silvester, korban mendengar dan kemudian menghampiri tersangka. Lalu tersangka menanyakan korban sejak kapan kerja di bengkel. Korban menjawab baru kerja sehari,” katanya.

Usai menanyakan itu, korban berjalan pergi meninggalkan tersangka. Ia tidak menuju bengkel melainkan berjalan ke arah berlawanan pada arah timur.

Bersamaan, Caken, saudara tersangka EM bertanya kepada Silvester. Ia menjelaskan sedang mencari orang yang membawa motor kakaknya tersebut.

Mendengar penjelasan Silvester, Caken mengatakan yang membawa motor itu adalah korban. Saat itu saksi Silvester juga merasa yakin dengan jawaban Caken. Ia kembali ke bengkel tersangka EM untuk menanyakan keberadaan korban.

“Saat kembali ke tempat tersangka EM, saksi menanyakan keberadaan korban dan tunjukkan arah perginya korban. Saat itu saksi mengatakan kepada tersangka kalau korban lah yang telah mencuri motor kakaknya itu,” ungkap Romi.

Mendengar pengakuan saksi Silvester, tersangka kesal, karena korban berbohong. Ia lalu mencari keberadaan korban. Atas petunjuk Feky, tersangka melihat dan memanggil korban.

Saat tersangka memanggil, korban melarikan diri. Tersangka mengejarnya dan berhasil menangkap orban yang terjatuh saat mencoba melarikan diri.

Setelah tertangkap, tersangka menggelandang korban bersama tersangka lainnya yaitu BW alias Boni. EM lalu menyerahkan korban kepada BW.

Meninggal di Puskesmas

  • Bagikan