banner 728x250

Pelaku Penembak Bripka Husni Saat Bentrok Warga di Seram Utara Ditangkap, Polisi Amankan Barang Bukti

SERAM UTARA
Terduga pelaku penembakan anggota Polsek Wahai Bripka Husni Abdullah berinisial RW (kiri) dibekuk polisi di Desa Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (9/4/2025) dini hari. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Polisi menangkap seorang pria yang diduga pelaku penembakan anggota Polsek Wahai Bripka Husni Abdullah.

Pria yang diciduk polisi diketahui berinisial RW (33), warga Desa Administrasi Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

“Betul terduga pelaku sudah diamankan, masih terduga ya,” kata sumber kepolisian kepada sentraltimur.com, Kamis (10/4/2025).

RW dibekuk di kediamannya di Desa Masihulan, Rabu dini hari (9/4/2025) pukul 24.00 WIT. Dia digiring polisi ke Polres Maluku Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah dibawa ke Polres sekitar jam 4 subuh,” ujar sumber.

RW masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satreskrim Polres Maluku Tengah. RW merupakan tenaga honorer kantor kehutanan taman Nasional Manusela.

Baca juga :  Berantas Preman di Pasar Mardika, Polisi Bekuk 7 Juru Parkir Tanpa Atribut

Penangkapan RW diakui oleh Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol. Aries Aminullah. “Benar, sudah diamankan petugas inisialnya RW,” kata Aries saat dikonfirmasi, Kamis.

Polisi masih menyelidiki peran RW dan keterlibatannya dalam bentrokan warga hingga proses terbunuhnya Bripka Husni. “Masih pengembangan, masih didalami. Karena proses penyelidikan kita tak boleh ikut campur,” ujarnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa senjata yang digunakan RW saat melancarkan aksinya. Namun Aries tidak bersedia membeberkan jenis senjata yang disita polisi.

“Kalau sudah diamankan berarti semua sudah diamankan, nggak mungkin tidak. Sudah nangkap pasti barang bukti diamankan lah,” kata Aries.

Baca juga :  Berantas Preman di Pasar Mardika, Polisi Bekuk 7 Juru Parkir Tanpa Atribut

PS Panit Intelkam Polsek Wahai, Polres Maluku Tengah Bripka Husni Abdullah gugur akibat tertembak saat berusaha melerai bentrok antara warga Desa Sawai dan Desa Administratif Masihulan di perbatasan kedua desa, Kamis (3/4/2025) lalu.

Husni gugur di lokasi bentrokan tertembak tepat di bagian kepalanya. Dalam bentrokan tersebut, 11 warga juga terluka terkena tembakan senapan angin dan puluhan rumah warga serta sepeda motor dibakar massa.

Kenaikan Pangkat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Bripka Husni Abdullah.

Ikuti berita sentraltimur.com di Channel Telegram