AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pengurangan risiko bencana menjadi hal pertama dalam upaya penanggulangan bencana.
Hal ini sangat penting dilakukan secara berkelanjutan guna membangun ketangguhan bangsa dengan beragam potensi ancaman bencana.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno mengatakan mewarisi ketangguhan penanggulangan bencana seperti mewarisi mata air untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya.
“Seperti peribahasa jangan tinggalkan air mata untuk anak cucu kita, tapi tinggalkan mata air. Hal ini memiliki makna yang sangat mendalam terkait warisan penanggulangan bencana bagi generasi penerus bangsa,” tutur Barnabas dalam sambutan pada kegiatan Diskusi Grup Terfokus (FGD) Penanggulangan Bencana pada saat pandemi Covid-19 di Kota Ambon, Selasa (19/10/2021).
BACA JUGA:
Hujan Lebat hingga Malam, Sejumlah Kawasan di Ambon Terendam Banjir – sentraltimur.com
Wisata Pantai Serang Layak Dikembangkan, Ini Kata Sandiaga Uno – kliktimes.com
Implementasi pengurangan risiko bencana juga melalui beragam kegiatan, salah satunya pelestarian lingkungan. Barnabas juga mengatakan bahwa kegiatan pelestarian lingkungan menjadi warisan untuk dilanjutkan.
“Upaya pengurangan risiko bencana melalui pelestarian lingkungan menjadi warisan baik kepada generasi penerus untuk dilanjutkan,” ucapnya.
Selain itu, Barnabas juga berharap melalui rangkaian kegiatan peringatan bulan pengurangan risiko bencana (PRB) 2021, dapat menjadi komitmen dan kolaborasi nyata untuk bersama untuk melakukan pelestarian lingkungan.