“Baku Keku Raih Ketangguhan, tema PRB tahun ini harapannya menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk melakukan pelestarian lingkungan dalam upaya pengurangan risiko bencana,” tambahnya.
Pengurangan Risiko Bencana
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prasinta Dewi mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan bulan PRB 2021 melalui FGD menjadi ruang dialog dan belajar para pegiat bencana untuk membangun kesadaran dan memahami praktik pengurangan risiko bencana.
“FGD yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan bulan PRB 2021 ini dapat menjadi ruang dialog bagi para pegiat bencana untuk membangun kesadaran bersama terkait upaya pengurangan risiko bencana,” jelas Prasinta.
Prasinta juga berharap FGD dapat melahirkan inovasi untuk penanggulangan bencana di tengah pandemi Covid-19. “Harapannya diskusi hari ini dapat menggali inovasi dan identifikasi penerapan protokol kesehatan dalam penanggulangan bencana sehingga dapat membentuk prosedur tetap untuk diimplementasikan,” ujar Prasinta.
Barnabas di dampingi Prasinta membuka FGD dengan memukul tifa.
FGD Penanggulangan Bencana pada saat Pandemi Covid-19 berlangsung secara luring dan daring pada 19 Oktober 2021. FGD merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan bulan PRB, inisiasi BNPB di Kota Ambon pada 19 – 20 Oktober 2021.
Pembahasan FGD terbagi menjadi tiga sesi. Yaitu pengurangan risiko bencana, penanganan darurat bencana, penanganan pascabencana pada saat pandemi Covid-19.
FGD menghadirkan narasumber dari unsur pentaheliks, yaitu pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat, media massa, dunia usaha maupun organisasi nonpemerintah. (MMS)