MANDALIKA, SENTRALTIMUR.COM – Michael van der Mark berhasil meraih podium ketiga di Race 2 balapan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Van der Mark bisa dibilang pulang kampung ketika pembalap Belanda itu tiba di Indonesia untuk menjalani seri penutup WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika.
Mark merupakan pembalap kelahiran Belanda, 26 Oktober 1992. Di Instagramnya, Michael van der Mark mengakui keturunan Indonesia. Dia menyebut neneknya berasal dari Ambon, Maluku.
Sang nenek Yohana Matitaputty menikah dengan warga Belanda dan melahirkan Juliet Matitaputty, yang merupakan ibu Van der Mark.
Dia mendapat sambutan yang hangat serta dukungan dari warga Indonesia, mengetahui ada pembalap keturunan Indonesia di gelaran WSBK akhir pekan ini. Apalagi ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia.
Van der Mark merasa bangga negara asal neneknya itu dapat menyambutnya pulang. Apalagi setelah mendapat sambutan yang begitu positif dan meraih podium ketiga di Mandalika.
“Sungguh menyenangkan akhirnya bisa datang ke Indonesia. Saya berharap bisa lebih lama di Indonesia, dan saya mencintai negara ini,” kata Van der Mark, Minggu (21/11/2021).
“Begitu mereka mengetahui jika nenek saya dari Indonesia, media sosial saya langsung menggila. Ini adalah untuk para penggemar dari Indonesia. Saya bangga akan negara ini,” imbuh dia.
Sayang, pembalap berusia 29 tahun itu masih belum memahami banyak Bahasa Indonesia. Van der Mark hanya mengetahui nama sejumlah makanan, selain beberapa perkataan lainnya. “Saya tidak mengerti banyak Bahasa Indonesia, dan hanya mengetahui beberapa makanan dan sumpah serapah,” tuturnya.