MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Asisten II Setda Kabupaten Maluku Tengah Nova Anakotta menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Binaya, Senin (5/2/2024).
Sidak pasar digelar untuk mengatasi inflasi menindaklanjuti arahan Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa setelah melakukan rapat pengendalian inflasi 2024 bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Anakotta mengatakan, Pemkab Maluku Tengah mengambil langkah cepat agar penanganan inflasi dapat dikendalikan dengan baik. Terlebih per Januari 2024 Maluku Tengah dijadikan sebagai daerah IHK (Indeks Harga Konsumen).
Untuk itu dalam rangka mengatasi inflasi, TPID melakukan sidak pasar untuk mendapatkan indeks konsumen. Setelah mengantongi laporan indeks konsumen akan dilakukan penertiban pedagang. “Penertiban pedagang agar pedagang di pasar Binaiya Masohi bisa menempati tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar terciptanya kenyamanan antara pedagang dan pembeli. Sidak yang dilakukan diantaranya mengecek harga beras, minyak goreng, tomat, cabai, bawang dan harga sembako lainnya.
Anakotta juga meninjau Pasar Duafa dan gerai TPID. Dari hasil sidak pasar, Pemda Malteng mendapati beberapa pedagang menjual barang yang disubsidi pemerintah di luar harga yang semestinya.
Untuk itu Pemda Malteng akan melakukan langkah–langkah agar penjual di pasar dapat menjual kebutuhan pokok yang disubsidi pemerintah dengan harga yang sudah ditentukan. “Hal ini tentunya berpengaruh terhadap penurunan inflasi di Kabupaten Maluku Tengah tahun 2024,” kata Anakotta. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News