banner 728x250

Pemda MBD Upacara Peringatan Hardiknas

  • Bagikan
UPACARA PERINGATAN
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.

Peringatan Hardiknas mengangkat tema; bergerak bersama, lanjutkan merdeka belajar. Upacara digelar di halaman kantor Bupati MBD, Kamis (2/5/2024).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan lima tahun terakhir adalah waktu sangat mengesankan dalam perjalanan Kemenristek. “Menjadi pemimpin dari gerekan merdeka belajar semakin menyadarkan kesempatan memajukan pendidikan Indonesia,” kata Nadiem dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono.

Menurutnya bukan hal yang mudah mentransformasi sebuah sistem besar, bukan tugas sederhana untuk mengubah prespektif tentang proses pembelajaran. Membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

“Langkah kita mulai serentak, kita dihadapkan dengan tantangan pandemi. Dampaknya mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara dramatis. Pada saat yang sama pandemi memberikan kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan gotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali mejadi jauh lebih kuat,” katanya.

Dia mengatakan, ombak kencang dan karang yang tinggi sudah dilewati bersama, kini perubahan mulai dirasakan terjadi. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Menyaksikan mahasiswa berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tidak lagi terbatas,” ujar Nadiem.

Dia bilang, lima tahun bukan waktu yang sebentar memimpin merdeka belajar dan juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan menyeluruh. “Tugas belum selesai, harus diteruskan sebagai gerakan berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan dilanjutkan sebagai perjalanan kearah perwujudan sekolah yang dicita-citakan,” kata Nadiem. (MBD)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan