banner 728x250

Pemerintah Kota Ambon Evaluasi Program Smart City

  • Bagikan
EVALUASI SMART
Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse memimpin evaluasi Smart City tahap I tahun 2023. Evaluasi dilaksanakan virtual dari Balai Kota Ambon dan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon mengikuti evaluasi Smart City tahap I tahun 2023. Evaluasi dilaksanakan virtual dari Balai Kota Ambon dan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023).

Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse dalam paparannya menyampaikan melalui gerakan Smart City terus mendorong Pemkot Ambon mengerjakan berbagai program dan kegiatan sesuai masterplan.

Kepada para assesor, Agus menjelaskan, Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kota Ambon telah melakukan tugas konsolidasi dalam bentuk rapat-rapat untuk menjaga komitmen bersama, memberikan usul dan saran terkait program dan kegiatan pembangunan dan pengembangan Ambon Smart City, melakukan koordinasi dan kerja sama, serta monitoring dan evaluasi.

Perkembangan infrastruktur baik fisik, TIK maupun sosial setiap tahunnya, Agus mengatakan ada peningkatan. Misalnya pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dilakukan dari tahun 2017-2022 bagi 2.915 kepala keluarga, di mana untuk tahun ini kegiatan ini tetap dilakukan pada Agustus 2023.

“Pada 26 Mei 2023 sudah diresmikan pabrik daur ulang sampah plastik menargetkan pengelolaan 250 ton sampah plastik tiap bulannya. Sedangkan untuk infrastruktur TIK tahun ini ada penambahan lima CCTV ditempatkan di pasar untuk memantau kebersihan maupun ketertiban umum,” kata Agus.

Banyak Kendala

Selanjutnya, pada Command Center untuk tahun ini penambahan omni chanel maupun live chat pada website Pemkot Ambon. Dan pada Juli 2023 akan dijalankan aplikasi ASN yang merupakan aplikasi yang dapat melihat kinerja ASN dan mengukur besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Selain itu, program WAJAR (Walikota Jumpa Rakyat) masih tetap dilaksanakan. Masyarakat dapat bertemu langsung dengan Penjabat Wali Kota dan dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon dan menyampaikan aduan langsung untuk ditindaklanjuti.

Sedangkan dalam menjaga brand sebagai Ambon City of Music dilakukan kegiatan Harmoni sudut kota di setiap bulan dengan memberdayakan musisi dan penyanyi di daerah. “Selain program kegiatan yang sudah disebutkan, akan ada program dan kegiatan Smart City yang juga akan berjalan di tahun ini,” ujar Agus.

Dia mengakui masih banyak kendala yang dihadapi dalam menjalankan program maupun kegiatan Smart City. Di antaranya masih terbatasnya anggaran, sumber daya manusia yang masih kurang, minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga saran maupun prasarana yang sudah dibuat.

  • Bagikan