LANGGUR, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar pertemuan bersama kepala ohoi dan penjabat kepala ohoi.
Pertemuan ini terkait pencairan dana desa tahap ii dan alokasi dana ohoi tahun anggaran 2024.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD PPA) Malra, Karel Rahayaan mengatakan terdapat 22 Ohoi yang telah memenuhi persyaratan akan menerima rekomendasi pencairan pada Jumat (13/12/2024).
Setelah menerima rekomendasi, kepala ohoi segera menuju bank masing-masing, seperti BRI, BNI, dan BPDM untuk proses pencairan. “Kami upayakan penyerahan rekomendasi selesai sebelum pukul 14.00 WIT, setelah salat Jumat, agar pencairan dana bisa segera dilakukan,” ujar Rahayaan.
Dia berharap proses pencairan di wilayah Kei Kecil dapat segera diselesaikan sehingga tim PMD PPA bisa menuju Kei Besar dengan target pencairan di BPDM dan BRI Elat pada hari Senin.
Pertemuan ini bertujuan mempercepat proses administrasi dan pencairan dana desa. Rahayaan apresiasi 22 Ohoi yang telah menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ). “Kami harap ohoi lainnya segera menyusul agar proses pencairan bisa rampung,” katanya.
Dari total 190 ohoi penerima dana desa, Malra mendapat insentif tambahan sebesar Rp 4 miliar di tahun 2024. Dana ini dialokasikan untuk 38 ohoi, dengan masing-masing menerima Rp 120 juta. Proses pencairan dana akan segera dilakukan setelah penyesuaian dalam APBD perubahan selesai.
“Ini baru masuk sehingga kita baru menyesuaikan di APBD perubahan. Bapak, ibu juga sudah menyampaikan perubahan APBDES, dan kita dalam waktu dekat akan memproses pencairan dana pada 38 desa itu,” kata Rahayaan.
Dia berharap adanya dana insentif tambahan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 38 desa penerima.
Dia mengimbau para kepala ohoi segera menyelesaikan laporan administrasi agar proses pencairan dana berjalan lancar dan tepat waktu. (ADI)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News