AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kota Ambon meraih 106 award atau penghargaan selama masa kepemimpinan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan wakilnya Syarif Hadler dalam empat tahun terakhir.
Menurut Richard banyaknya penghargaan yang diterima itu menjadi salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan dan tingkat kepuasan publilk atas pelayanan yang diberikan pemerintah kota Ambon selama ini.
“Banyaknya penghargaan adalah salah satu indikator, tetapi juga ada indikator lainnya untuk mengukir keberhasilan leadership yakni ada tingkat kepuasan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota Ambon,” kata Richard dalam apel bersama ASN Pemkot Ambon, Senin (24/5/2021) pagi di Tribun Lapangan Merdeka.
Dia menjelaskan, meski telah mendapat ratusan penghargaan, namun bukan berarti penilaian masyarakat akan selalu positif terhadap kinerja pemerintah, karena ada banyak hal di kota ini yang masih perlu dibenahi.
“Kecenderungan psikologis sosial masyarakat seperti yang tergambar di media sosial, tidak melihat dari keberhasilan, tetapi dari dari apa yang masih kurang. Dan itu merupakan hal yang wajar di mana menjadi umpan balik dari publik, sektor mana yang perlu Pemkot benahi ke depan,” ujar mantan ketua DPRD Provinsi Maluku ini.
Richard mengingatkan, membangun kota Ambon tidaklah mudah karena sejarah kota ini pernah berada dalam degradasi, yakni pada saat konflik kemanusiaan 22 tahun lalu. Waktu itu, semua indikator pembangunan berada di bawah titik nol, sehingga diperlukan konsolidasi masyarakat terlebih dahulu baru mulai membangun kota.
“Oleh sebab itu jika kita bisa survive hingga saat ini, itu semata–mata karena kebaikan Tuhan dan kerja keras ASN Pemkot dan seluruh masyarakat serta stakeholder. Walikota dan Wawali hanya memanagenya. Sehingga saya perlu berterima kasih kepada seluruh pihak,” ujarnya lagi.
Menurutnya, semua penghargaan yang diterima hanyalah bonus, bukan tujuan utama. Olehnya itu ASN diminta tidak cepat berpuas diri, tetapi harus tetap melayani masyarakat dengan baik.
Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler dalam arahan mengatakan semua kemajuan yang dicapai bukan karena dirinya dan walikota hebat, tetapi hasil kerja keras, dedikasi dan loyalitas dari seluruh stakeholder termasuk ASN Pemkot Ambon.
“Tidak ada kata yang dapat saya sampaikan selain ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh ASN lingkup Pemkot Ambon yang serius, loyal dan dedikasi tinggi sehingga kita dapat mengantarkan kota Ambon mencapai banyak prestasi dalam empat tahun kepemimpinan,” ujarnya.
Salah satu prestasi yang dicapai oleh Pemkot Ambon, menurut dia adalah tiga tahun berturut–turut, Pemkot memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) laporan keuangan daerah dari BPK RI perwakilan Maluku. Terakhir WTP diperoleh pada 2020. “Dalam sejarah kepimpinan kota Ambon, pretasi ini baru kita dapatkan yakni WTP tiga kali berturut–turut,” Syarif.
Apel bersama ASN Pemkot Ambon memperingati empat tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota.
Apel juga dihadiri perwakilan pimpinan TNI/Polri, kepala sekolah, tokoh agama, Dharma Wanita, PKK, dan Satgas Penanggulangan Covid 19. (MMS)