banner 728x250

Pemkot Ambon Tak Serius Tangani Sampah, 3 Bulan Timbunan Sampah TPS Arbes Dibiarkan

  • Bagikan
TPS ARBES
Tiga bulan timbunan sampah TPS Arbes tidak diangkut Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Warga mengeluhkan komitmen Pemerintah Kota Ambon menangani persoalan sampah. Minimnya pengangkutan membuat ruas jalan di kawasan Arbes, desa Batu Merah dipadati tumpukan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon seolah tak peduli. Buktinya, sudah tiga bulan timbunan sampah di TPS Arbes tak diangkut.

Tumpukan sampah menggunung dan meluber menutup sebagian ruas jalan. Alhaslil, TPS Arbes jadi mirip Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah yang membeludak menjadi pemandangan yang buruk dan menyebarkan bau tak sedap.

Tak hanya disoroti masyarakat, tumpukan sampah juga mengejutkan mantan Gubernur Maluku Said Assagaff saat melintasi TPS Arbes, beberapa waktu lalu. “Sewaktu ke Ambon saya sempat lewat (TPS Arbes), saya kaget melihat banyaknya timbunan sampah,” kata Assagaff menjawab sentraltimur.com, Rabu (25/9/2024).

Dia semakin terkejut begitu mengetahui sampah yang menggunung itu sudah tiga bulan tidak diangkut ke TPA Toisapu. “Kok begitu, kenapa tidak segera diangkut,” heran Assagaff.

Eks Wakil Wali Kota Ambon MAS Latuconsina pun dibuat terkejut begitu melihat timbunan sampah saat dikirimi foto TPS Arbes. “Ini sudah bagaimana, sampah menumpuk tapi tidak segera diangkut,” kata dia keheranan.

Kepala DLHP Kota Ambon Alfredo Jansen Hehamahua yang dua kali dikonfirmasi sejak dua pekan lalu hanya tebar janji palsu. “Hari Senin katong (kami) tindaklanjuti (sampah TPS Arbes diangkut,” kata Alfredo melalui pesan whatsapp kepada sentraltimur.com pada 7 September 2024.

“Dangke bro, kalau katong sudah dapat alat (berat), besok atau lusa katong su kerja,” sambungnya via WA pada 10 September lalu.

Timbunan sampah yang menggunung dan menutup sebagian ruas jalan di area TPS Arbes membuat kesal warga. Warga di kawasan Arbes mengancam akan mengangkut sampah dan membuangnya ke Balai Kota Ambon sebagai bentuk protes atas kinerja Pemkot Ambon yang dinilai tidak serius mengatasi masalah sampah.

“Apa perlu kami sendiri yang mengangkut sampah dan membuangnya di halaman Balai Kota Ambon? Jika sampah TPS Arbes tidak segera diangkut kami akan melakukan itu sebagai bentuk protes,” ancam sejumlah warga.

Wartawan sentraltimur.com dan warga saban hari melintasi depan TPS Arbes. Bagi pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi kawasan itu akibat sampah menutupi sebagian badan jalan dan kondisi jalan yang rusak akibat hujan deras.

TPS ARBES
Tumpukan sampah di TPS Arbes, Ambon meluber hingga ke ruas jalan, Minggu (22/9/2024). (ISTIMEWA)

TPS Arbes dipenuhi berbagai jenis sampah, seperti sampah rumah tangga, kayu, bekas perabotan rumah tangga hingga bongkaran material bangunan. Aroma bau sampah sudah tercium dari jarak sekitar 30 meter sebelum dan sesudah melintasi TPS tersebut.

Warga berharap DLHP kota Ambon rutin mengangkut tumpukan sampah di TPS Arbes. Tumpukan sampah sangat mengganggu kenyamanan warga karena menyebarkan bau yang sangat menyengat. “Sampah begitu banyak tapi tidak diangkut petugas kebersihan. Mereka itu kerja apa? Kok diam saja tidak segera diangkut,” kesal warga bernama Husen.

  • Bagikan