banner 728x250

Pemuda Soya Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Asmara

  • Bagikan
PEMUDA SOYA
Ilustrasi gantung diri. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – FK, seorang pemuda di desa Soya, kecamatan Sirimau, kota Ambon tewas gantung diri di kebun milik warga, Rabu (23/11/2023).

Pemuda berusia 20 tahun itu ditemukan tewas dalam posisi tubuhnya tergantung, bagian leher terlilit tali yang diikat di sebuah ranting pohon.

Diduga korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis lantaran masalah asmara. Penemuan jasad korban itu sontak menggegerkan warga desa Soya.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete Luhukay mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Henci Titahena. “Korban ditemukan sudah meninggal oleh seorang petani sekira pukul 07.00 WIT,” katanya kepada wartawan, Rabu.

Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. Saksi yang melihat kejadian itu berteriak minta tolong dan memberitahukan kejadian itu kepada warga desa. “Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pak RT dan selanjutnya dilaporkan ke anggota Babinkantibmas,” ujar Janete.

Anggota Babinkantibmas bersama seorang anggota Polsek Sirimau yang mendatangi lokasi menurunkan korban dan mengevakuasi jasad ke rumah duka.

Sebelum ditemukan tewas, seorang tetangga korban sempat melihat korban memotong tali jemuran pakaian di rumahnya pada malam hari. “Sekitar pukul 02.30 WIT, saksi sempat melihat  korban memotong tali jemuran dan masuk kamar, dan saksi juga ikut masuk ke kamarnya sendiri,” katanya.

Sesaat setelah kejadian, keluarga korban sempat mencari korban namun tidak ditemukan hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa keesokan harinya.

Unit indentifikasi Polresta Ambon telah melakukan olah TKP dan hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi atas kematian korban dan menerima kejadian tersebut dengan lapang dada,” kata Janete. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com diĀ Google News

  • Bagikan