MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy melantik Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Titawai Kecamatan Nusalaut dan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Waru Kecamatan TNS.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah kabupaten Malteng saya mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya pelantikan ini karena merupakan manifestasi tata kelola pemerintahan khususnya menyangkut Pemerintahan Negeri yang ada di Kabupaten Malteng,” KATA Penjabat Bupati dalam sambutanya dibacakan Asisten I Setda Malteng Silviana Mattemmu, Kamis (3/8/2023).
Dalam pelantikan tersebut, Penjabat Bupati yang akrab disapa Mat, menyampaikan beberapa hal penting yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh penjabat kepala pemerintahan negeri yang baru dilantik.
“Kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat harus dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan cara bekerja sepenuh hati dan ikhlas memimpin serta melayani masyarakat,” ujar Mat.
Penjabat kepala pemerintah negeri diminta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua elemen masyarakat, serta membangun relasi yang harmonis dan damai di tengah masyarakat termasuk dengan negeri-negeri lainnya agar tercipta masyarakat yang rukun dan harmonis.
Jadikan hasil kerja pemimpin sebelumnya sebagai bahan evaluasi, sebab pembangunan harus dilakukan secara berkesinambungan. Gunakanlah ADD dan DD secara baik dan akuntabel untuk kesejahteraan masyarakat dan kesuksesan pembangunan di negeri.
“Saya berharap saudara-saudara benar-benar konsisten dan loyal untuk melakukan seluruh tugas yang dipercayakan. Karena penjabat kepala pemerintah negeri sebagai ujung tombak dari penyelenggara pemerintah daerah dituntut memiliki pengetahuan lebih dan mampu melakukan pelayanan yang baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membawa perubahan serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” kata Mat.
Mat juga minta agar penjabat kepala pemerintah negeri memahami dan melakukan dengan sungguh-sungguh kewenangan yang dimiliki untuk dilaksanakan pada setiap program di negeri, sehingga tercipta keadilan bagi para pelaku pembangunan di negeri.
“Tugas utama selaku penjabat kepala pemerintah negeri adalah segera melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan tahapan pemilihan kepala pemerintah negeri yang definitif. Jadikan regulasi sebagai variabel utama,” ujarnya.
Mat mengatakan penjabat kepala pemerintah negeri harus bebas dari intervensi dan tekanan apapun, dan harus melepaskan diri dari praktik-praktik pragmatisme.
Penjabat kepala pemerintah negeri harus berdiri diatas kepentingan semua orang bukan kelompok dan golongan tertentu. Tugas sebagai penjabat kepala pemerintahan negeri sangat singkat, karena itu pegang teguh janji dan sumpah jabatan yang telah diucapakan.
“Laksanakan semua amanat dan perintah ini dengan penuh loyalitas yang tinggi. Keberhasilan menyelesaikan agenda pemilihan kepala pemerintah negeri sesuai waktu yang ditentukan akan menjadi legacy yang baik bagi masyarakat dan pemerintah kabupaten. Seluruh pekerjaan saudara-saudara akan dimonitor dan dievaluasi secara periodik. Bekerjalah dengan hati yang tulus dan murni. Berikan yang terbaik untuk masyarakat di negeri dan tentu untuk Bumi Pamahanunusa yang kita cintai,” kata Mat. (ADI)