AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Realisasi anggaran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) per 30 Agustus 2023 tercatat sebesar Rp150.375.287.300 atau 60,98 persen.
Realisasi anggaran BNPP berada di atas rata-rata realisasi nasional sebesar 53,68 persen. BNPP berada pada peringkat ke-21 dari 84 kementerian/lembaga.
“Dengan ini realisasi anggaran BNPP tahun 2023 di atas realisasi nasional,” kata Pelaksana Harian Sekretaris BNPP Robert Simbolon dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Rapat Dengar Pendapat dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia. Rapat juga dihadiri Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Letjen TNI (Purn.) Jeffry Apoly Rahawarin.
Robert juga menyampaikan realisasi anggaran BNPP tahun 2023 berdasarkan program, yaitu, program dukungan manajemen sebesar Rp203.821.173.000 dengan realisasi Rp125.479.643.920 atau 61,56 persen.
Sedangkan program pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan tercatat sebesar Rp42.757.781.000 dengan realisasi Rp24.895.643.380 atau 58,22 persen.
Robert melanjutkan, realisasi anggaran BNPP tahun 2023 berdasarkan jenis belanja, meliputi belanja pegawai sebesar Rp33.553.512.000 dengan realisasi Rp26.597.196.650 atau 79,27 persen dan belanja barang sebesar Rp182.659.341.000 dengan realisasi Rp101.702.967.362 atau 55,71 persen
“Selanjutnya belanja modal sebesar Rp30.470.930.000 dengan realisasi Rp22.075.123.288 atau 72,45 persen,” kata Robert mengutip laman bnpp. (ADI)