banner 728x250

Perahu Ditumpangi Turis Belanda Tenggelam di Haruku, 1 Orang Hilang

  • Bagikan
TURIS BELANDA
Tim gabungan mencari turis Belanda yang hilang saat perahu ketinting yang ditumpangi terbalik di perairan Desa Haria, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sebuah perahu ketinting yang ditumpangi tujuh orang penumpang terbalik di sekitar perairan Desa Haria, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Perahu tersebut terbalik setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi saat berlayar dari Pulau Malona menuju Desa Haria, Sabtu (4/11/2023).

Dalam insiden itu enam penumpang ditemukan selamat sedangkan satu orang penumpang bernama David Mateos Amahorseja (49) dinyatakan hilang.

Hingga Senin (6/11/2023) tim SAR gabungan dan warga masih terus melalukan pencarian, namun mereka belum juga menemukan korban hilang.

Dari tujuh orang penumpang, empat orang merupakan warga negara Belanda. Mereka adalah Orbons Daan (21), De Koning Gaia Annelee (21), Lafeber Cornelis (65) dan Van Der Lely Thom Luuk Stephan (20). Sedangkan tiga penumpang lainnya yakni Lukas Souissa (60), Nurul Hidayah Wattiheluw 30 dan David Mateos Amahorseja (49).

Pengemudi perahu, Lukas Souissa mengatakan awalnya ia mengantar rombongan dengan perahu untuk berwisata ke Pulau Malona pada pukul 10.00 WIT.

“Tujuannya mau ke berwisata di Pulau Malona, pagi itu saya antar dari Pelabuhan Haria ke Pulau Malona, saat itu laut sangat tenang,” kata Lukas dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Setelah menikmati panorama alam di Pulau Malona, rombongan kembali menuju desa Haria menumpangi perahu yang sama. “Sewaktu pulang cuaca mulai buruk dan ombak sangat tinggi hingga perahu terbalik,” ujarnya.

Penumpang pun terjun ke laut. “Saya terus berusaha membalikan perahu tapi tidak bisa lagi, lalu kita berusaha berenang ke daratan,” sebut Lukas.

Kepala Kantor Basarnas Ambon Muhamad Arif Anwar mengatakan tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian untuk mencari satu korban hilang.

Dalam insiden itu enam orang ditemukan selamat termasuk empat orang warga negara Belanda. Sedangkan satu penumpang lain masih terus dicari.

“Perahu ketinting tersebut membawa 7 orang penumpang 4 di antaranya adalah WNA Belanda. 6 orang korban lainnya berhasil berenang ke tepi pantai, namun satu orang korban masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Tim SAR gabungan saat ini kembali melanjutkan pencarian korban dengan menyisir perairan tempat korban hilang. “Hari ini sudah memasuki hari ketiga pencarian dan pagi ini tim SAR sudah mengirim tim untuk kembali melakukan pencarian. Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan,” kata Anwar.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban yakni personel Polairud Polda Maluku, personel Lantamal IX Ambon, Basarnas Ambon dan juga warga. “Pencarian hari ini mengerahkan satu unit rubber boat dan tiga unit longboat milik warga,” katanya. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com diĀ Google News

  • Bagikan