Perayaan ini diakhiri dengan persembahan lagu yang mereka nyanyikan saat perlombaan, ketika awal sepakat ibadah bersama.
Hubungan Pela Kasih ini dimulai dari tiga ranting; ranting Wayame, Imanuel dan Oikumene.
Belakangan ranting Wayame dimekarkan menjadi 4 ranting dan menjadi satu cabang AMGPM Wayame, terpisah dari cabang Tiberias Rumah Tiga. Pela Kasih saat ini sudah diikuti oleh enam ranting dari dua cabang tersebut.
Pdt. Ny. I. Metiary dalam dalam refleksi firmannya dari pembacaan Alkitab Kolose 3: 12-17, lebih menekankan pada kesungguhan ke enam ranting AMGPM yang sangat mencintai ikatan persaudaraan Pela Kasih hingga bisa mencapai usia 25 tahun.
“Jika kita melihat semua AMGPM, Pela Kasih antara enam rating ini merupakan satu-satunya organisasi angkatan muda yang sangat unik dan istimewa bahkan harus menjadi contoh dan teladan bagi ranting-ranting lain di AMGPM. Ini menandakan kasih Tuhan sangat besar dalam hati kita,” sebutnya.
Sementara Ketua Cabang AMGPM Wayame, Josef Talaperu dalam pesannya menyampaikan rasa syukurnya dapat menyaksikan 25 tahun hubungan Pela Kasih enam ranting yang masih terjaga. Dan yang lebih mengharukan, perayaan 25 tahun ini ketika AMGP Wayame sudah terbentuk menjadi cabang terpisah dari cabang Tiberias Rumah Tiga.
Kegiatan ini turut dihadiri undangan yang mayoritas adalah senior AMGPM keenam ranting, pembina cabang AMGPM, kepala desa Wayame dan ketua daerah AMGPM Pulau Ambon Utara. (ADI)