banner 728x250

Pertamina dan Mahasiswa KKN UGM Berdayakan Warga di Malra

  • Bagikan
Pertamina warga
Pertamina bersama mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada meresmikan tempat pembuangan sampah di ohoi Selayar, kecamatan Manyeuw, kabupaten Maluku Tenggara. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pertamina melalui program TJSL memberikan bantuan pemberdayaan bagi warga di ohoi (desa) Selayar dan Namar, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Penyaluran bantuan pemberdayaan bagi warga di dua desa tersebut oleh Pertamina berkerjasama dengan tim KKN PPM Universitas Gadjah Mada. Salah satu program yang menjadi perhatian khusus Pertamina yakni Program Kampung Iklim atau Proklim.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan Proklim merupakan salah satu program yang dapat menjembatani multipihak dan multilevel dalam aksi nyata pengendalian perubahan iklim sampai di level tapak.

“Program Kampung Iklim ini secara langsung juga dapat mendorong pencapaian Nationaly Determined Contribution (NDC),” kata Edi dalam keterangan tertulis kepada sentraltimur.com, Rabu (25/8/2021).

Penyaluran bantuan pemberdayaan masyarakat di dua desa tersebut berlangsung Senin (23/8/2021).

Program ini bertujuan memberikan inisiatif kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah setempat.

“Saya mengharap melalui program edukasi dan pengenalan Proklim ini masyarakat dapat terbantu dan terlatih. Khususnya dalam penguatan kapasitas untuk melakukan adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini,” jelas Edi.

Program Kampung Iklim

Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim, di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim.

Dalam peraturan menteri tersebut juga Proklim dapat kembangkan dan laksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun. Dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

Disampaikan Edi, Pertamina ingin menjajaki dan berkolaborasi lebih lanjut agar program ini tidak terputus hanya di daerah itu.

  • Bagikan