MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Polri dan TNI menggagas pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) dan pembentukan satuan militer atau kompi di kecamatan Pulau Haruku, kabupaten Maluku Tengah.
Rencana itu disampaikan Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora dan Dandim 1504 Ambon, Letkol Tengku Sony pada Senin (24/4/2023).
SPN bakal dibangun Negeri Kailolo. Sementara Kompi TNI dibangun diantara Negeri Pelauw dan Hulaliu. Kapolresta mengatakan rencana itu telah disampaikan ke Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Selain SPN juga akan dibentuk Kompi Brimob.
Alasannya, selama ini Kompi Brimob berada di Kota Ambon. Jika Kompi Brimob dibentuk di Pelauw, terjadi gangguan Kamtibmas di wilayah Haruku dan Saparua, mobilisasi cepat dan mudah. ”Lahan tersedia. Saya sudah lapor ke Pak Kapolda,” ujarnya.
Rencana pembangunan SPN di Kailolo sudah tersedia lahan seluas 15 hektare yang difasilitasi Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy. ”Kalau SPN dibangun di Kailolo, semua dari kabupaten dan kota ke sana. Belum lagi personel Polri bertugas di SPN. Jadi sekitar tiga ribu orang lebih mondar mandiri dari Ambon ke Kailolo dan dari Kailolo ke Kota Ambon setiap tahun,” jelas Arthur.
Implikasinya, jelas dia, banyak sektor tergerak kalau SPN dibangun. Selain tukang ojek menambah penghasilan, dibangun penginapan, kos-kosan, kuliner dan sektor jasa lainnya. ”Jadi ekonomi masyarakat bergerak. Tentu ekonomi masyarakat Kailolo khususnya dan Haruku pada umumnya meningkat,” katanya.
Kapolresta membandingkan, saat ini keberadaan SPN di Ambon menciptakan kemacetan di kawasan Passo. ”Saya yakin kalau SPN di Kailolo berdampak positif bagi masyarakat setempat. Selama ini tidak ada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Haruku. Kalau SPN dibangun di Kailolo, sudah pasti ada ATM karena kebutuhan yang tinggi,” tandasnya.
Dia menjelaskan, pembangunan SPN di Kailolo, sesuai surat Kepala Staf Presiden Moeldoko yang menyurati Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menimalisir konflik antar warga di Pulau Haruku. “Buktinya, direspon baik oleh Pak Kapolri,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 1504 Ambon, Letkol Tengku Sony siap mendukung berbagai sarana dan prasarana termasuk TNI dibangun di Pulau Haruku. ”Apapun yang dibangun di sana kami siap. Tentu ada pembangunan ikut mendongkrak perekonomian warga di sana,” jelasnya.
Selain berbagai sektor tergerak, ekonomi masyarakat Haruku mulai bergeliat. ”Sudah pasti uang berputar di Haruku. Orang bolak balik dari Ambon ke Haruku, dan sebaliknya berbagai sektor tergerak dengan sendirinya,” kata Sony.