banner 728x250

Pj Bupati Malteng Minta Perketat Pengawasan WNA

  • Bagikan
PENGAWASAN WNA
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon menggelar rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TPOA) di Masohi, kabupaten Maluku Tengah, Kamis (11/7/2024).

Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Silviana Mattemmu membuka Rakor tersebut.

Dia mengatakan sinergitas ini akan tercapai jika masing-masing instansi aktif mengambil peran dalam kegiatan pengawasan Warga Negara Asing (WNA) yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing instansi. Dan aktif berupaya meningkatkan intensitas komunikasi dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mendukung penuh kerja-kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon yang berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder dalam memantau keberadan orang asing melalui Tim Pora yang dibentuk di tingkat kabupaten dan kecamatan.

Dia berharap di masa mendatang Tim Pengawasan Orang Asing dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak lain yang juga memiliki perhatian besar terhadap pengawasan orang asing, guna mendukung kegiatan Tim Pengawasan Orang Asing.

Kepala Kantor Kelas I TPI Ambon, Raden Indra Iskandarsyah mengatakan, saat ini jumlah WNA pemegang izin tinggal aktif yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Maluku tengah adalah sebanyak 42 WNA, terdiri dari 38 orang pemegang ITAS.

Perkembangan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi WNA dengan berbagai maksud dan tujuan datang ke wilayah Maluku Tengah seperti penanaman modal, pendidikan, tenaga ahli, penyatuan keluarga, dan lain sebagainya.

“Kita sebagai aparatur pemerintah dan juga masyarakat umum lainnya harus sadar bahwa selain dampak positif juga terdapat potensi ekses negatif dari kemudahan perlintasan manusia,” kata dia.

Namun semua pihak tidak boleh menutup diri dari trend pemberian kemudahan perlintasan manusia hanya karena ketakutan terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya.

“Melainkan kita harus lebih termotivasi untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam melakukan pengawasan orang asing secara terkoordinasi, tidak berjalan sendiri-sendiri,” katanya. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan