Pengembangan sistem penanggulangan bencana dilakukan atas kesadaran bahwa mitigasi bencana tidak bisa dilakukan berdasarkan asumsi atau opini semata. Sehingga Pemprov Sultra bersama unsur perguruan tinggi akan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan data yang valid.
Andap berharap rangkaian kegiatan peringatan bulan PRB memberikan kontribusi berkelanjutan dalam upaya mengurangi risiko bencana sebagai bagian dari rencana pembangunan, baik dalam lingkup nasional maupun daerah.
“Peringatan bulan PRB menggambarkan komitmen Sultra yang kuat dan tangguh menghadapi tantangan bencana. Seluruh upaya dilakukan untuk mendukung pembangunan nasional dan daerah berbasis PRB,” jelasnya.
Dalam acara puncak ini Andap menyerahkan bendera pataka PRB kepada Kepala BNPB yang selanjutnya menyerahkan ke Pj Gubernur Aceh yang ditunjuk menjadi tuan rumah bulan PRB pada tahun depan.
Turut hadir pada acara puncak ini adalah anggota Komisi VIII DPR RI, Ketua DPRD Sultra, para Pimti kementerian dan lembaga, Forkopimda Sultra, bupati/wali kota, pegiat kebencanaan, dan seluruh jajaran BPBD se-Indonesia. (CAL)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News