Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the essential-widgets domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1433544/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the google-analytics-for-wordpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u1433544/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pj Sekda Malra Buka Pelatihan Batik dan Anyaman - Sentraltimur.com
banner 728x250

Pj Sekda Malra Buka Pelatihan Batik dan Anyaman

  • Bagikan
PELATIHAN BATIK
banner 468x60

LANGGUR, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Nicodomus Ubro membuka pelatihan batik tulis dan anyaman pelepah pisang, Senin (21/10/2024).

Pelatihan bagi Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM) ini merupakan upaya pemerintah memberdayakan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan keterampilan seni kriya dan meningkatkan ekonomi daerah.

“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi batik tulis dan anyaman pelepah pisang yang dimiliki masyarakat sehingga produk-produk tersebut dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” kata Ubro.

Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan wirausaha mandiri yang berdaya saing tinggi dan mampu meningkatkan nilai ekonomi lokal.

Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan dan penyelenggara atas komitmen dalam mendukung kemajuan sektor kerajinan di Malra.

Ubro berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal bagi WUB IKM untuk berinovasi dan menghasilkan produk-produk berkualitas dari bahan lokal.

Selain keterampilan teknis, peserta juga akan mendapatkan pelatihan dalam aspek pemasaran dan pengelolaan usaha, sehingga siap untuk memasarkan produk mereka dengan strategi yang efektif dan efisien.

Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para peserta untuk menjadi pengusaha yang mandiri dan kompeten.

Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal dan membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat. (ADI)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News 

  • Bagikan