banner 728x250

Pj Wali Kota Ambon Ancam Bubarkan Asosiasi Pedagang Mardika, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
LAPAK MARDIKA
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mendengarkan keluhan pedagang pasar Mardika di Balai Kota Ambon, Jumat (24/2/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengancam akan membubarkan Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA).

Bodewin dibuat gusar setelah mendengar laporan pedagang di Pasar Mardika yang mengeluhkan pungutan liar (Pungli) oleh Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA) dan tetap memaksakan pembangunan lapak.

Pungli diberlakukan kepada sekitar 300 pedagang di area terminal Mardika yang lapaknya telah dibongkar Pemkot Ambon dan dibangun kembali oleh PT Bumi Perkasa Timur. Masing-masing pedagang di area itu diharuskan membayar Rp9 juta kepada APMA.

Meski Pemkot Ambon melarang sementara pembangunan lapak, namun aktivitas pembangunan lapak konstruksi baja ringan itu tetap berlangsung.

“Kalau asosiasi ini Lawan pemerintah, kita bubarkan saja. Mereka itu dibentuk oleh Pemerintah Kota Ambon. Jadi kalau sudah melawan pemerintah berarti dia (APMA) bukan lagi mitra pemerintah,” tegas Bodewin dihadapan pedagang pasar Mardika di Balai Kota Ambon, Jumat (24/2/2023).

Dia menegaskan telah perintahkan untuk menghentikan sementara pembangungan lapak di dalam Terminal Mardika. Tetapi, jika APMA masih melanjutkan pembangunan lapak itu telah melanggar keputusannya.

“Saya perintahkan Satpol PP untuk hentikan sementara pembangunan lapak. Saya bicara mewakili pemerintah. Apa yang saya sampaikan atas nama Pemkot Ambon bukan atas nama pribadi saya,” katanya.

  • Bagikan