Bodewin melanjutkan, wajib disyukuri, negeri Batu Merah yang sering terjadi persoalan-persoalan dapat diselesaikan. ”Saya mau bilang bahwa Pemerintah Kota Ambon tidak pernah mau campur urusan adat karena ketika masuk sebagai penjabat wali kota, saya sudah sampaikan bahwa keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum atau inkrah akan menjadi dasar pemerintah dalam pengambilan keputusan,” tegas Bodewin.
Bodewin mengingatkan Ali Hattala yang dilantik sebagai Raja Negeri Batu Merah menjaga kondusifitas keamanan. ”Pelantikan hari ini tidak usah diikuti dengan euforia berlebihan, kita cukup syukuri kepada Allah SAW bahwa proses ini sudah berakhir, saya harap saudara-saudara menjaga proses ini,” ujarnya.
Kepada pihak yang belum bisa menerima keputusan ini, dia mengingatkan setiap keputusan yang sudah berkekuatan hukum tetap, tidak ada yang bisa melawan, tetapi melaksanakan putusan pengadilan tersebut.
Bodewin juga mengingatkan Hatala segera melakukan konsolidasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Negeri Batu Merah. “Jadikan mereka sebagai orang-orang yang harus bapak layani dengan ketulusan hati, dengan pendekatan orang tua terhadap anak-anaknya,” ujarnya.
Menurutnya jika itu bisa dilakukan, persoalan yang dihadapi saat ini bisa terselesaikan, sehingga Batu Merah menjadi negeri yang aman, tertib dan damai. Kepada Saniri Negeri Batu Merah, Bodewin meminta untuk segera melakukan konsolidasi interna, untuk menyatukan perbedaan yang terjadi saat ini. ”Badan Saniri tidak akan maksimal, kalau kita masih ada dalam kelompok-kelompok, mesti bersatu,” katanya.
Dia mengharapkan pelantikan ini dapat menjadi momentum sebagai upaya bersama untuk membawa Negeri Batu Merah menjadi lebih baik. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News