banner 728x250

PKK Maluku Tengah Cegah Kekerasan Seksual Anak

  • Bagikan
PKK CEGAH
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah Bella F.M Marasabessy menyambangi kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat, Sabtu (10/6/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah Bella F.M Marasabessy menyambangi kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat, Sabtu (10/6/2023).

Di Leihitu Barat, selain menggelar pelatihan Tata Boga dan Pembinaan 10 Program Pokok PKK, Bella sebagai Ina Parenting dan Bunda PAUD Malteng sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak.

Bersamaan dilantik ketua TP PKK Leihitu Barat dan pembagian bantuan kepada ibu hamil dan balita stunting berupa beras dan telur, 100 bingkisan bagi siswa PAUD Leihitu Barat.

Bella Marasabessy menyampaikan tugas dan tanggung jawab yang penting TP PKK Kabupaten Malteng adalah mendukung keberhasilan pembangunan daerah melalui perwujudan 10 Program Pokok PKK.

TP PKK Malteng saat ini gencar-gencarnya mengaktualisasi upaya Pemkab Malteng untuk mengurangi tingginya stunting dan kemiskinan ekstrim melalui program inovasi Gerakan Bersama (GEMA) Ina Parenting dan OPD Pendamping Negeri (OPEN).

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah Bella F.M Marasabessy (tengah) mengunjungi kecamatan Leihitu Barat, Sabtu (10/6/2023). (FOTO: ISTIMEWA)

Berikut arahan dan harapan Bella saat menyambangi Leihitu dan Leihitu Barat. Pertama, keseriusan TP PKK kecamatan maupun negeri, Kader Posyandu dalam penanganan stunting dan pencegahannya dan penguatan sadar hukum bagi keluarga melalui penyuluhan untuk menekan dan mencegah perkawinan dini. Kedua, pelaksanaan 10 program pokok PKK dapat diimplementasi sesuai rencana yang telah ditetapkan secara berjenjang dan data sesuai kondisi dalam masyarakat.

“Kesuksesan implementasi 10 program pokok PKK hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras dan kesungguhan dari setiap TP PKK,” jelasnya.

Ketiga, mengharapkan seluruh bunda PAUD kecamatan maupun negeri mendorong perubahan paradigma guna memastikan terjaminnya hak-hak anak. Usia dini merupakan proses penting dalam tumbuh kembang anak dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

Keempat, kepada seluruh pemangku kepentingan di Leihitu untuk melakukan secara masif pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. (ADI)

  • Bagikan