AMBON, SENTRALTIMUR.COM – PT. PLN Unit Induk Wilayah Maluku-Maluku Utara (UIW MMU) menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta dalam bentuk kebutuhan pokok kepada warga terdampak bencana gempa di Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Bantuan disalurkan melalui posko induk penanggulangan bencana gempa Kecamatan Tehoru yang diserahkan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra diterima Sekretaris Kecamatan Tehoru, Djamilah Silawane, Minggu (20/6/2021).
Agus menyatakan, bantuan tersebut melalui program PLN Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL PLN),diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana.
“Pasca gempa kami memastikan keamanan kondisi sistem kelistrikan, serta melihat kondisi di lapangan, khususnya kondisi warga terdampak gempa,” katanya.
Setelah berkoordinasi terkait kebutuhan warga yang mengungsi, PLN menyalurkan bantuan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang mengungsi karena terdampak gempa”, ujar Agus.
PLN siaga pasca gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang mengguncang wilayah Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021). BUMN ini menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada di wilayah terdampak gempa.
PLN juga memastikan kondisi pegawai, keluarga pegawai beserta Tenaga Alih Daya (TAD) yang ada di wilayah terdampak gempa.
PLN mengimbau pelanggan melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun langsung ke Kantor Pelayanan PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan.
Sekretaris Kecamatan Tehoru, Djamilah Silawane menyampaikan terimakasih kepada PLN atas bantuan tersebut.
“Kami berterimakasih kepada PLN, semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat pengungsi pasca gempa di kecamatan Tehoru,” katanya. (ANT/RED)