banner 728x250

Polda Maluku Rapat Bersama Komisi I DPRD, Bahas Ini

  • Bagikan
BERSAMA KOMISI
Komisi I DPRD Maluku rapat dengar pendapat bersama Kepolisian Daerah Maluku, Selasa (18/10/2022). (FOTO ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kepolisian Daerah Maluku rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPRD Maluku, Selasa (18/10/2022).

Rapat dihadiri pejabat utama Polda Maluku, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Kesbangpol Maluku. Hadir pula Wali Kota Tual, Bupati Maluku Tenggara, Kapolresta Tual, dan Kapolres Maluku Tenggara melalui virtual.

Rapat membahas bentrok antarwarga desa Elath dan Bombai, kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra didamping Wakil Ketua Komisi I, Jance Wenno dan Sekretaris Komisi I Michiel Frits Leonard Tasaney.

Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saipudin mengungkapkan konflik warga yang terjadi di Malra dan Kota Tual disebabkan pengaruh minuman keras (miras). Akibatnya, selain menimbulkan korban masyarakat, aparat keamanan juga menjadi korban dalam pertikaian tersebut.

“Konflik terjadi karena pengaruh alkohol atau miras. Akibatnya selain masyarakat jadi korban, anggota kita juga terluka terkena busur panah. Dan sampai dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon,” jelasnya.

Kepada Bupati Malra M. Thaher Hanubun, Wali Kota Tual Adam Rahayaan, dan Forkopimda, Asep menuturkan, bentrok antar warga di dua daerah itu kerap terjadi. Padahal, sudah dibentuk kelompok kerja dari Tual maupun Malra, namun persoalan itu terus berulang. “Kami harap para tokoh-tokoh di sana dapat memberikan solusi dan masukan-masukan kenapa sampai bisa seperti ini,” harapnya.

Personel Terbatas

Untuk mencegah pertikaian warga berulang, Kapolres Tual maupun Kapolres Malra juga telah menggulirkan program Basudara Manise. Tujuannya untuk memupuk persaudaraan agar daerah tersebut menjadi aman, damai dan sejahtera.

“Kita juga sudah lakukan tindakan preemtif. Artinya upaya-upaya pencegahan sudah dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas, Kapolsek dan para Kapolres,” jelas Asep.

Polres Malra baru terbentuk dari pengembangan Polres Tual, sehingga personel terbatas hanya berjumlah 153 orang. Dan Polres Tual sebanyak 342 personel. “Ada juga beberapa Polsek yang jangkauannya cukup jauh dengan jumlah personel masing-masing 16 orang,” sebut dia.

  • Bagikan