AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus pembacokan dua warga Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Dua pemuda Desa Passo, Yuneks Noya dan Wilen Forten menjadi korban pembacokan di kawasan Inakaka, Senin (6/6/2022) pukul 05.00 WIT.
Pelaku pembacokan adalah tiga orang pria asal Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (pulau Ambon). Polisi yang telah mengantongi identitas bergerak memburu para pelaku.
Hasilnya, ketiga pelaku tertangkap tanpa perlawanan di lokasi persembunyian pada pukul 14.30 WIT. Masing-masing berinisial ALT, FL dan FTL. Mereka digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:
Kapolda Maluku Tunjuk 3 Polwan Jabat Wakapolres dan Kapolsek – sentraltimur.com
Kapolsek Baguala, Iptu Morlan Huthean mengatakan ketiga pelaku telah tertangkap dan sedang menjalani pemeriksaan.
Aparat Polsek Baguala menangkap ketiganya di lokasi persembunyian. “Para pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan,” kata Morlan, Senin.
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang, dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. “Kami mengimbau masyarakat menyerahkan senuhnya proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian,” ujar Morlan.
Ini Pemicu Pembacokan
Korban Yuneks Noya dan Wilen Forten menderita luka-luka di bagian kepala. Kedua korban menderita luka cukup serius dan menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Informasi yang sentraltimur.com peroleh, sekira pukul 01.00 salah satu saksi, Rido Polhaupessy bersama korban Yunneks Noya mendatangi acara ulang tahun temannya di samping Pertamina Desa Passo.