banner 728x250

Pria Batu Gantung Dibacok Gegara Mabuk & Bikin Onar

  • Bagikan
Polisi mengamankan lokasi pasca insiden pengeroyokan di Jl. dr Kayaode, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, Minggu (19/3/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Nando Salhuteru, pemuda asal Batu Gantung Waringin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dikeroyok sejumlah pemuda.

Pemuda 26 tahun itu digebuk di Jl. dr Kayaode tepatnya di dekat swalayan Alfamidi Samping Gereja Rehoboth, Ambon.

Dalam pengeroyokan itu korban menderita luka di tangan kiri dibacok salah satu pelaku pengeroyokan. Insiden yang terjadi pada Minggu (19/3/2023) itu menyebabkan korban menjalani perawatan di RS dr Latumeten.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Moyo Utomo mengatakan aksi pengeroyokan berawal saat korban yang sedang mabuk mengeluarkan kata cacian kepada sejumlah pemuda yang sedang nongkrong di sekitar lokasi kejadian.

“Tindakan penganiayaan terjadi karena korban dalam kondisi mabuk mengeluarkan kalimat cacian sambil mengusir para pemuda sehingga membuat pemuda sekitar TKP emosi,” kata Moyo kepada sentraltimur.com Senin (20/3/2023).

Tak hanya mencaci maki para pemuda yang sedang nongkrong di lokasi kejadian, korban yang teler juga mengeluarkan kata makian kepada salah satu karyawan Alfamidi yang sedang membersihkan halaman tempatnya bekerja. Korban meminta karyawan Alfamidi itu menghentikan aktivitasnya dan segera masuk ke tempatnya bekerja.

Korban Menderita Luka Potong

Menurut Moyo hanya berselang sekitar 10 menit setelah korban mengeluarkan caci maki dan mengusir para pemuda yang asik nongkrong, tiba-tiba muncul sejumlah pemuda dan mengeroyok korban. Satu pelaku yang diduga membawa senjata tajam juga menyerang korban.

“Korban mengalami luka potong pada sikut tangan kiri. Dia berlari ke depan gereja Rehoboth meminta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit. Dan saat ini korban sementara dirawat di RS dr. Latumeten,” kata Moyo.

  • Bagikan