AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Jefferdian mengunjungi SMA Negeri 1 Ambon. Kunjungan ini merupakan program Jaksa Masuk Sekolah.
Program Jaksa Masuk Sekolah mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, merupakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menyambangi sekolah favorit di kota Ambon itu, Jefferdian didampingi Asisten Intelijen Rajendra Dharmalingga Wiritanaya, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Maluku Ardy.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon Alexander Roni Tahalele hadir bersama dewan guru dan siswa–siswi.
Mengawali sambutannya, Jefferdian mengajak siswa–siswi mengucapkan yel–yel; selamat pagi, pagi, pagi, semangat. Penuh semangat, mereka mengikuti ucapan tersebut.
Dia mengingatkan pentingnya rasa aman, nyaman, bersih dan partisipatif dari anak didik maupun dewan guru di lingkungan sekolah. “Keempat pilar itu merupakan cikal bakal yang akan menggiring siswa–siswi guna menjadi orang–orang hebat dalam berbagai profesi termasuk di antaranya menjadi jaksa. Kejaksaan Republik Indonesia setiap tahunnya menanti generasi–generasi hebat, bertalenta, cerdas dan berintegritas tinggi untuk bersama–sama dalam penegakan hukum di Indonesia,” kata Jefferdian di aula SMA Negeri 1 Ambon, Kamis (25/7/2024).
Menutup sambutannya, jaksa bintang satu ini menggelar challenge atau tantangan kepada siswa–siswi. Dia melontarkan pertanyaan seputar kebangsaan dan pengucapan Pancasila. Siswa yang mampu menjawab, Jefferdian memberikan kejutan dengan menyerahkan cenderamata.
Narasumber dari Kejati Maluku Arif Kanahau dan Sitti Aryani Ramelan menyampaikan materi tentang cegah perundungan (cyber bullying) dan cegah penyalahgunaan teknologi dan media sosial berkaitan dengan penerapan undang–undang informasi dan transaksi elektronik.
Siswa–siswi begitu antusias dan mampu berinteraksi pada sesi diskusi. Mereka mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tugas, fungsi kewenangan Kejaksaan RI dan menyikapi kasus–kasus ITE maupun langkah mencegah perundungan di lingkungan sekolah.
Asisten Intelijen Kejati Maluku Rajendra Dharmalingga Wiritanaya mengingatkan pelajar tetap semangat dalam belajar. “Menjaga kedisiplinan, ketelitian dan kerapian. Jangan pernah lupa untuk selalu menjaga iman dan ketakwaan kepada Tuhan agar selalu diberi kemudahan dan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Dia berharap ilmu yang ditularkan korps Adhyaksa kepada siswa-siswi SMA 1 Ambon bermanfaat dan menjadi agen perubahan untuk pencegahan perundungan di lingkungan sekolah. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News