banner 728x250

PTM 11 Sekolah di Ambon Dihentikan, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinand Tasso menghentikan sementara 11 SMP di Ambon menggelar PTM pasca hasil tes antigen acak di 12 SMP. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 11 sekolah di Kota Ambon dihentikan.

Penghentian PTM oleh Satgas Covid-19 Kota Ambon untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu pasca temukan kasus baru dari guru dan siswa berdasarkan hasil tes antigen.

Sebelum menghentikan PTM, Pemkot Ambon baru menerapkan PTM terbatas terhadap 12 sekolah jenjang SMP sejak 6 Januari 2022.

“Dinas Kesehatan telah menggelar tes usap antigen secara acak di 12 SMP yang melaksanakan PTM,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinandus Taso, Senin (31/1/2022).

Tes usap 12 SMP yaitu, SMP 6 sebanyak 385 siswa, SMP Negeri 4 (299), SMP 2 (322), SMP 13 (198). Berikut SMP 7 (205), SMP 3 (132), SMP 8 (88), SMP 18 (52). Selanjutnya SMP Kristen YPPKM (97), SMP Santo Andreas (30) dan SMP Kalam Kudus (66).

“Dari 12, kami temukan 11 sekolah, siswa dan guru hasilnya reaktif terkonfirmasi Covid-19. Kebijakan kami menghentikan PTM di 11 sekolah tersebut,” ujar Ferdinandus.

Ferdinand melanjutkan hanya SMP Santo Andreas yang relatif aman dan tetap dapat menggelar melaksanakan PTM. Sedangkan 11 sekolah lainnya harus kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online.

  • Bagikan